jatimnow.com - Bayi yang ditemukan berada di dalam sumur tempat praktik seorang dokter umum di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, berjenis kelamin laki-laki. Bayi yang baru saja dilahirkan itu, dievakuasi dari kedalaman 13 meter.
Baca juga: Pembuangan Bayi ke Dalam Sumur di Banyuwangi Terekam CCTV
Basarnas Pos Banyuwangi yang melakukan evakuasi sempat mengalami kesulitan hingga membutuhkan waktu berjam-jam. Selain karena dalamnya sumur dan gelapnya lokasi evakuasi, ketinggian air diketahui mencapai 1,5 meter.
Baca juga: Ibu Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Pasar Bangkalan
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Untuk ibunya berusia masih di bawah umur. Jenis kelamin bayi yang dibuang laki laki,“ ujar Nasrun.
Baca juga: Tega! Bayi Baru Lahir Diduga Dibuang Janda Muda di Kota Batu
Aksi sadis buang bayi di sumur tempat praktik dr Neni Destriana, pertama diketahui perawat yang hendak mengambil air minum di dapur. Namun dikejutkan dengan ceceran darah di lantai dan kamar mandi.
Merasa curiga, dr Neni langsung mengecek CCTV yang terpasang. Dari rekaman inlah diketahui jika pelakunya adalah salah satu pasien yang sempat mendaftar untuk periksa.
Baca juga: Tersangka Pembuang Bayi di Sungai Kedeng Ponorogo Berusia 17 Tahun
Namun saat hendakan dilakukan pemeriksaan, pasien yang diduga masih di bawah umur, pamit ke toilet. Dari informasi, pasien datang bersama seorang laki-laki dewasa.
Usai kejadian, dr Neni melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kabat.