ibu pembuang bayi

EDA diduga sengaja menitipkan bayinya itu ke temannya berinisial V untuk dibuang.

"Namun, suaminya tidak percaya dengan kehamilan tersangka, yang akhirnya membawa tersangka ke rumah orang tua di Ponorogo," ujar AKBP Wimboko.

Dari keterangan kedua pelaku, sebelum membuang bayi, mereka berniat menitipkan bayinya ke sebuah panti asuhan, namun tiga panti asuhan yang mereka datangi tutup

Asisten rumah tangga (ART) yang membuang bayinya itu berasal adalah WIC (25), asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Dari pengakuan pelaku, ia hamil karena melakukan hubungan intim dengan banyak laki-laki yang memesan dirinya untuk melakukan prostitusi dengan cara open BO.

"Pelaku tak lain dan tak bukan adalah ibu bayi itu sendiri. Pelaku malu karena hamil di luar nikah," ujar Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono

Mantan Wakapolresta Banyuwangi ini menjelaskan, pihaknya tidak bisa menahan TSA karena mengidap gangguan jiwa.

Pelaku pembuang bayi di depan teras rumah Sumiati Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo terungkap.