jatimnow.com - Ledakan keras yang menewaskan dua orang di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, terus diselidiki polisi. Dugaan sementara ledakan dipicu bom ikan atau bondet.
Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Hery Dian Wahono menyebut, berdasarkan keterangan warga setempat, diduga dua rumah yang hancur akibat ledakan itu jadi tempat perakitan bondet.
"Dari keterangan warga, di sini memang diduga tempat pembuatan bom ikan," jelas Hery, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Rumah di Pasuruan Hancur Akibat Ledakan Bondet, Satu Orang Terluka
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu menyebabkan dua orang tewas, yaitu Mat Sodiq (60) dan Abdul Hofar (40). Keduanya diketahui ayah dan anak. Lima orang lainnya dilaporkan terluka.
Baca juga:
- Ledakan Keras Terjadi di Pasuruan, Dua Rumah Hancur, Dua Orang Tewas
- Ledakan di Pasuruan Dikira Tsunami, Warga Berhamburan dan Kumandangkan Azan
- Ledakan di Pasuruan Terdengar Hingga 5 Kilometer, Diduga Berasal dari Bom Ikan
- Sisir Lokasi Ledakan di Pasuruan, Tim Jibom Amankan Sejumlah Barang Bukti
Terkait apakah status korban adalah produsen dalam jual beli bom ikan atau korban merakit hanya untuk keperluan pribadi, Hery belum bisa memastikan.
Baca juga: 4 Bocah Pasuruan Luka Terkena Ledakan Bom Ikan, Polisi: Kondisi Korban Membaik
"Masih belum," lanjutnya.
Hery menerangkan jika keberadaan bom ikan ini erat kaitannya dengan korban. Karena berdasar penuturan warga, pekerjaan seluruh penghuni rumah hancur akibat ledakan itu adalah nelayan.
"Berdasarkan informasi warga, yang tinggal di rumah itu kerjanya mencari ikan atau nelayan," tegasnya.
Baca juga: Viral Video Bom Ikan Meledak di Pasuruan, Empat Bocah Terluka
Polres Pasuruan Kota juga masih belum bisa meminta keterangan keluarga korban, terkait aktivitas di dalam rumah sebelum ledakan keras terjadi.
"Istri korban masih terpukul karena korban meninggal dunia. Selain itu kita juga akan memeriksa keterangan anak korban (Feri) tentang aktivitas di rumah tersebut," tandasnya.