jatimnow.com - Seorang santri meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan di pondok pesantren Manbaul Hikam Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Senin (11/10/2021).
Selain korban meninggal, ada empat santri lain mengalami luka-luka akibat penganiayaan. Korban meninggal dunia yakni MZ (15) asal Dinoyo, Kota Surabaya.
Sementara empat santri yang mengalami luka (FV), (NM), (KS) dan (KD). Kelima santri ini mengaku mengambil uang milik santri lainnya untuk membeli rokok.
Baca juga: Soal Santri Diikat dan Dibanting, Ponpes Lamongan: Motifnya Bercanda
"Waktu dikumpulkan itu korban dan kawan-kawannya mengaku bahwa mengambil uang sesama santri untuk membeli rokok," kata salah pengasuh Ponpes Manbaul Hikam yang tidak mau disebut namanya, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Santri di Lamongan Diikat Lalu Dibanting Sampai Pingsan
Dugaan penganiayaan disebut berlangsung Senin pada pukul 22.00 WIB.
Sementara Kapolsek Tanggulangin AKP Masyur Ade mengatakan, sudah memanggil beberapa santri senior dan pengurus Ponpes Manbaul Hikam untuk dimintai keterangan, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Tersangka Penganiayaan Santri di Bangkalan Bertambah, Polisi Tahan 11 Pelaku
"Kita hanya membantu memeriksa saksi, yang menangani perkara ini adalah Satreskrim Polresta Sidoarjo. Jika ingin konfirmasi lengkap langsung ke Kasatreskrim atau Kapolresta saja," jelasnya.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dan Kasatreskrim AKP Oscar Stefanus Setjo belum menanggapi konfirmasi jatimnow.com lewat pesan whatsapp dan telepon.