Lumajang - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati melarang warganya berada di kawasan zona merah letusan Gunung Semeru. Ia menyerukan agar masyarakat untuk tidak bertahan di sana.
Ia meminta masyarakat untuk segera menuju pengungsian yang dinilai aman dari lahan awan panas Gunung Semeru.
"Untuk wilayah di kawasan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro untuk sementara waktu tidak bertahan diri dirumahnya. Karena di wilayah itu saat ini masuk zona merah rawan letusan Gunung Semeru," katanya Minggu (5/12/2021) saat berada di pengungsian Desa Penanggal.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km di Atas Puncak
Indah berharap agar memilih lokasi pengungsian yang aman seperti hal di Daerah Penanggal Kecamatan Candipuro. "Sebab dikhawatirkan takut terjadi luncuran awan panas susulan," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Kirim 12 Personel dan 1 Damkar Bantu Penanganan Erupsi Semeru
Baca juga: Gotong Royong Pulihkan Dampak Amukan Mitos Naga Gaib Semeru
Semenata itu, terkait pencarian korban, sesuai dengan petunjuk BPNPB, akan dilangsungkan sekitar 7 hari.
"Pencarian korban terus akan dilakukan untuk saat ini yang sudah ditemukan sebanyak 14 orang dan 3 sudah terindetifikasi dan sudah dimakamkan," jelasnya
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Kembali Terjadi, 8 Kali dalam 6 Jam
Selain itu, Indah juga menjelaskan dalam waktu tiga hari ke depan pihaknya juga akan melakukan proses pendataan untuk kerugian material yang ditimbulkan dari dampak bencana erupsi ini. Termasuk kerugian pertanian peternakan atau kerusakan bangunan atau rumah warga.
"Kami saat ini masih fokus dalam upaya penyelamatan jiwa dan evakuasi korban," ujarnya.