Jombang - Curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa desa di tiga kecamatan di Kabupaten Jombang terendam banjir, Kamis (20/1/2022) malam.
Banjir mulai merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, dan Sumobito sejak pukul 19.00 WIB.
Di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, nampak ketinggian air 2 meter itu akibat luapan Sungai Pancir dan Sungai Catak Banteng.
Baca juga: Rumah Terendam Banjir, Warga Jombang Enggan Mengungsi
"Ketinggian air yang paling rendah selutut ini di rumah saya kalau yang di sana ada 2 meter. Di sini sudah langganan dari puluhan tahun, setiap tahun banjir," kata salah satu warga Umar, Jumat (21/1/2022).
Sementara, Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria menjelaskan, penyebab banjir curah hujan tinggi di hampir seluruh Jawa Timur.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 2 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir hingga 2 Meter
"Ada tiga kecamatan yang terdampak yaitu Mojowarno, Mojoagung dan Sumobito. Daerah yang terparah di Desa Kademangan, Mojoagung," terang Stevie.
Menurut Stevie, di Desa Kademangan ada 145 rumah terdampak banjir dan 25 orang harus dievakuasi ke tempat pengungsian.
Baca juga: Genangan Air Banjir Jombang Tersisa di Tiga Desa dalam Dua Kecamatan
"Untuk korban tidak ada, semoga tidak ada korban," pungkasnya.