Pixel Codejatimnow.com

Rumah Terendam Banjir, Warga Jombang Enggan Mengungsi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Elok Aprianto
Paijan (60) warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung yang memilih bertahan di rumah meski air rendam rumahnya.(Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Paijan (60) warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung yang memilih bertahan di rumah meski air rendam rumahnya.(Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Air setinggi 2 meter merendam jalanan kampung yang ada di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, pada Kamis (2/3/2023) malam. Tak hanya itu, air juga memasuki rumah warga setempat, hingga mencapai 70 sentimeter.

Meski air luapan Sungai Pancir dan Sungai Catak Banteng merendam rumah-rumah, warga memilih tetap bertahan dan tidak mau mengungsi ke balai desa setempat.

Paijan (60) warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan menjelaskan bahwa air sungai mulai naik sekitar pukul 19.00 WIB. Air tersebut langsung merendam jalanan kampung dan rumah warga.

"Ketinggian air di dalam rumah sekitar 60 centimeter, kalau di jalan sampai 2 meter rata-rata," ungkapnya, Jumat (3/3/2023).

"Karena dari sungai meluap, tidak memadai. Karena hujan terus sejak sebelum pukul 13.00 hingga jam 21.00," lanjutnya.

Baca juga:
Diguyur Hujan Deras, 2 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir hingga 2 Meter

Ia mengaku sengaja tak mengungsi karena sudah terbiasa dengan kondisi banjir seperti ini.

"Tidak di rumah saja. Ini paling tinggi mas di sini. Kalau yang ke timur malah lebih tinggi sampai 2 meter. Kalau di sini 60 sentimeter, itu di dalam rumah, kalau di luar lebih dalam lagi," jelasnya.

"Di sini sudah sering terjadi banjir mas. Kalau kondisi seperti ini, sudah 6 kali terjadi ya, di 2023 ini," pungkasnya.

Baca juga:
Genangan Air Banjir Jombang Tersisa di Tiga Desa dalam Dua Kecamatan

Hingga kini air masih merendam di jalan dan rumah warga. Meski mulai surut. Air berkurang sangat lamban.