Minyak Goreng di Ponorogo Langka, 1 Jam Ditata di Rak Langsung Ludes

Senin, 24 Jan 2022 12:27 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Stok minyak goreng di Indomaret Ponorogo kosong. (Foto-foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Sudah hampir sepekan penetapan satu harga minyak goreng menjadi Rp14.000 diberlakukan. Namun kini stok minyak goreng tersebut pada beberapa toko ritel di Ponorogo sudah kosong. Seperti terlihat di Hypermart Ponorogo City Center (PCC).

Terlihat rak minyak goreng dari kelapa sawit kosong melompong. Rak tersebut diisi oleh kardus biskuit. Sedangkan, minyak goreng yang tersedia harganya mahal, yaitu minyak kelapa maupun kanola (minyak jagung).

"Kendala dari supplier. Pemerintah sudah menurunkan harga. Tapi pabriknya itu yang tidak mau kirim," ujar Customer Service Hypermart, Perdana Kusumawan, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Polisi Bongkar Produsen Minyakita Palsu di Malang, Cek Sebelum Membeli

Dia menjelaskan, saat ini yang tersisa hanya minyak yang berharga mahal. Pihak Hypermart belum bisa order minyak goreng yang disubsidi oleh pemerintah. "Ya tinggal yang mahal kayak Barco. Itu 'kan bukan disubsidi oleh pemerintah," kata Perdana.

Sementara, di Indomaret di sekitar Kelurahan Nologaten di rak juga tidak ada minyak goreng. Rak tersebut bertuliskan maaf stok minyak goreng habis. "Ini tadi datang. Kami pasang di rak sekitar pukul 06.00 WIB. Tapi jam 07.00 WIB kurang sudah ludes terjual, " jelas kasir Indomaret, Ardi Rio.

Dia mengaku bahwa sudah memberlakukan sesuai peraturan. Yakni satu orang boleh membeli maksimal 2 liter. "Tadi tuh, stok yang 1 liter hanya sedikit merk Bimoli. Yang 2 liter merk Fortune dan Tropical," urainya.

Baca juga: Distributor Sembako di Sidoarjo Sambat Harga Naik Pembeli Sepi

Karyawan Alfamidi menaruh minyak goreng di rak.

\

Sedangkan di Alfamidi Kelurahan Tonatan, pukul 10.50 WIB terlihat pegawai setempat mulai menata minyak goreng yang baru datang. Beberapa pembeli pun menyerbu minyak goreng tersebut. 

"Ini baru datang. Stok minyak goreng tidak pasti setiap hari datang. Sempat kosong 2 hari belakangan," tambah kasir Alfamidi, Fitri Amelia.

Baca juga: Senyum Para Pelaku UMKM Surabaya dapat 400 Liter Minyak Goreng Gratis

Menurutnya sudah ada pembatasan, yaitu satu kepala keluarga (KK) hanya boleh membeli maksimal 2 liter. Dia mengaku jika tidak begitu, banyak yang membawa suami bahkan anaknya yang ikut berbelanja.

"Saya hafal sih yang sering beli kesini. Kalau terlihat dua kali beli saya stop. Atau suaminya beli juga tidak kami layani," pungkasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler