Jombang - Polisi masih memburu gerombolan geng motor yang melakukan aksi perusakan dan penganiayaan di sejumlah titik di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Satreskrim Polres Jombang memeriksa sejumlah saksi, termasuk mengumpulkan sejumlah alat bukti seperti video CCTV.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha menjelaskan bahwa penyelidikan dan pengejaran masih dilakukan untuk mengungkap gerombolan pemotor yang membuat onar pada Kamis (30/3/202) malam tersebut.
Baca juga: Gerombolan Pemotor Misterius Serang Pemuda di Lamongan hingga Terkapar
"Kasus itu (gerombolan geng motor). Kita masih melakukan analisis, saksi sudah kita periksa, CCTV juga sudah kita pelajari di beberapa titik," terang Giadi, Minggu (3/4/2022).
Baca juga:
- Viral, Perusakan Motor Diduga Dilakukan Gerombolan Geng Motor di Jombang
- Perusakan Diduga Dilakukan Gerombolan Geng Motor Terjadi di 4 Titik Lokasi
- Gerombolan Diduga Geng Motor Berulah di Jombang, Polisi Terima Laporan Korban
Giadi menyebut bahwa masih ada dua kejadian yang dilaporkan kepada petugas. Keduanya berlangsung di Kecamatan Diwek, yaitu di Dusun Dempok, Desa Grogol dan Dusun Sumoyono, Desa Cukir.
"Untuk yang di Dempok itu perusakan kendaraan, sedangkan satunya penganiayaan," lanjutnya.
Baca juga: Aksi Brutal Gerombolan Pemuda Terjadi Lagi di Sidoarjo, Gangster atau Pendekar?
Giadi juga menyatakan bahwa ada tiga korban. Pertama adalah pemilik mobil yang dirusak di Dempok. Kemudian dua korban lainnya adalah pemuda yang dikeroyok di Cukir.
"Untuk yang penganiayaan mereka mengalai memar di beberapa bagian tubuhnya," tambah mantan Kasatreskrim Polsek Pelabuhan Tanjung Perak itu.
Disinggung terkait identitas pelaku, Giadi masih belum bisa menjelaskan secara rinci. Namun katanya, tim sedang bekerja untuk membekuk para pembuat onar itu.
Baca juga: Pria Dibegal Gerombolan Bersenjata Tajam di Mojokerto, Pelakunya Gangster?
"Siapa pelakunya? Kita akan sampaikan kalau ada perkembangan nanti ya, segera," pungkasnya.
Ratusan pemuda yang diduga berafiliasi dengan salah satu perguruan silat berbuat onar di sepanjang jalan Mojowarno-Diwek Kamis (30/3/2022) malam. Ada empat titik kejadian perusakan hingga penganiayaan yang dilakukan ratusan muda mudi itu.