Sidoarjo - Juragan rongsokan meninggal akibat ditembak orang tidak dikenal di kawasan Candi, Sidoarjo. Kini kasusnya sudah satu bulan berlalu. Tapi sampai sekarang jenis senjata api (senpi) yang digunakan pelaku belum juga diketahui.
Informasi yang berhasil didapat, pihak Polresta Sidoarjo tak kunjung menerima hasil labfor terkait senpi yang digunakan penembak bayaran atau eksekutor berinisial JO tersebut. Saat dihubungi, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono memaparkan bahwa kepolisian masih tetap menunggu hasil labfor senpi keluar.
"Barusan KBO Reskrim memberi info rupanya masih belum keluar hasilnya terkait senjata api jenis apa yang dipakai eksekutornya," kata Novi saat dikonfirmasi.
Baca juga: 3 Tersangka Penembakan Misterius di Surabaya Diamankan Polda Jatim
Kendati demikian, polisi terus memburu pelaku yang menjadi otak dari penembakan tersebut. Dia diketahui berinisial PE, saudara dari juragan rosok yang jadi korban.
Baca juga: Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Misterius di Surabaya
"Pengejaran masih dilakukan. Semoga saja dalam waktu dekat segera tertangkapnya," ujarnya.
Seperti diketahui, Sabar, seorang juragan rosok di Tenggulunan Candi jadi korban penembakan di dekat rumahnya, Senin (27/6/2022) malam. Eksekutor penembakan berinisial JO dan kini sudah ditangkap kepolisian.
Baca juga: Warga Babatan Surabaya jadi Korban Penembakan Misterius
Dari pengembangan penyelidikan, JO mengaku disuruh saudara korban berinisial PE. Pelaku dijanjikan uang Rp100 juta jika berhasil membunuh Sabar. Motifnya menurut JO, PE cemburu lantaran istrinya pernah digoda Sabar.