Jombang - Gagal mencuri burung, dua orang pemuda asal Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, babak belur diamuk massa. Mereka tepergok mencuri burung milik Ponidi (52) warga Dusun Mojodadi, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito.
Kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sumobito itu.
Ponidi menjelaskan awalnya burung peliharaannya itu dijemur di depan rumah pinggir jalan sekitar pukul 10.00 WIB. Ia saat itu juga menjemur gabah.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
"Saya tinggal duduk-duduk di bawah pohon mangga. Sekitar jam 11.00, kok burungnya mau diambil, sama pelaku ya saya teriaki," ungkap Ponidi, Kamis (28/7/2022).
Usai diteriaki maling, kedua pelaku itu, kabur dengan menggunakan motor Honda Beat warna hitam.
"Terus sempat dihadang sama itu Cak Andik, tapi lolos pelakunya, terus dikejar sama warga ramai-ramai," bebernya.
Aksi kabur kedua pelaku akhirnya terhenti usai kendaraannya ditabrak mobil Siaga Desa yang digunakan warga untuk mengejar pelaku. Kendaraan pelaku tercebur ke sungai di area persawahan di Desa Kedungpapar, Sumobito.
"Ada mobil dari berlawanan, sedangkan motor pelaku ini sudah dibuntuti sama mobil ambulans desa yang dibawa Cak Andik, terus ditubruk saja dari belakang," tegasnya.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Ponidi mengatakan, usai tertangkap kedua pelaku diamankan di area pertokoan yang ada di wilayah Kedungpapar.
"Ya apes anak itu," tukasnya.
Sementara itu, Andik (42) supir mobil Siaga Desa menjelaskan awalnya ia tak tahu jika ada maling yang hendak mencuri burung milik tetangganya. Namun setelah mendengar teriakan Ponidi, akhirnya ia mengejar pelaku yang kabur, dengan menggunakan mobil ambulans.
"Tetangga saya teriak ada maling, dan kebetulan mobil saya masih hidup. Pelaku sempat saya tendang tapi gak kena, terus kabur, terus saya kejar," bebernya.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
"Saya kejar sama mobil Siaga Desa, kebetulan ada mobil Agya, yang membuat maling ini tidak bisa lari kencang, kena mobil saya, akhirnya saya tendang sampai masuk ke parit," sambung Andik.
Usai masuk parit dan diamankan warga, kedua pelaku akhirnya dimasa warga yang geram.
"Iya dimassa, tapi saya lerai biar gak ada korban. Sekarang pelaku ada di Polsek Sumobito," pungkas Andik.