jatimnow.com - Hasil verifikasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, korban tewas tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang.
"Jumlah tersebut merujuk dari catatan jenazah yang sudah dibawa pulang oleh keluarga total ada 131 orang," tegas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, Rabu (5/10/2022).
Bahkan sampai sekarang, Dinkes Kabupaten Malang terus melakukan sinkronisasi data dengan rumah sakit seluruh Malang Raya.
Baca juga: Manajemen Arema Hadiri Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan
"Lalu untuk penyebab utama korban tewas karena kehabisan oksigen. Kalau penyelidikan semua diserahkan kepolisian," tuturnya.
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan hal tersebut. Penambahan korban meninggal berdasarkan data yang berada di luar fasilitas kesehatan (faskes).
Baca juga: Polres Malang Bantu Prasarana UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
"Penambahan data yang meninggal di nonfaskes. Karena tim mendatanya korban yang dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Sebelumnya, dalam tragedi Kanjuruhan dikabarkan memakan 125 korban jiwa.
Baca juga: Ini Ilustrasi Baru Arema FC di HUT ke-36, Bismillah Bangkit
Berikut rincian data korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.
RSUD Kanjuruhan: 21 orang
RS Bhayangkara Hasta Brata Batu: 2 orang RSU dr Saiful Anwar Malang: 20 orang RSUD Gondanglegi: 4 orang
RS Wafa Husada: 53 orang
RS Teja Husada: 13 orang
RS Hasta Husada: 3 orang
RS Ben Mari: 1 orang
RST Soepraoen: 1 orang
RS Salsabila: 1 orang
Di luar faskes: 12 orang