jatimnow.com - 4.037 guru PAUD, TK dan RA bakal menerima bantuan sosial (bansos) sebesar Rp500 ribu dari pemerintah. Bansos diberikan menyusul naiknya harga BBM bersubsidi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen menyebut bahwa bansos itu masih dalam proses pengajuan SK Bupati.
"Seluruhnya adalah guru PAUD, termasuk guru RA ada 4.073 guru. Bantuan ini hanya diberikan sekali saja," ungkap Senen, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Bupati Ipuk Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar Pada Guru PAUD dan TK
Senen menjelaskan bahwa bantuan Rp500 ribu per guru itu diperuntukkan bagi guru honorer yang terdata di data pokok pendidikan (dapodik).
"Syaratnya, guru honorer yang harus terdata di dapodik, serta guru yang belum memiliki sertifikat pendidik. Belum pernah ikut PPG," paparnya.
Dia merinci, total anggaran yang disiapkan adalah Rp2.036.500.000 dan saat ini masih dalam proses pengajuan SK bupati. Jika SK sudah terbit, maka 15 hari kerja berikutnya bansos akan cair.
Baca juga: Video: Murid TK di Ponorogo Serukan Damai Rusia Ukraina
"Kita belum tau teknis pencairannya bagaimana, ditransfer ke bank mana belum tahu. Yang pasti bansos ini untuk keperluan pribadi guru," pungkasnya.
Sementara Rahma, salah satu guru mengatakan, untuk mencairkan bantuan ini, pihaknya sudah menyerahkan foto copy KTP.
"Saya dengar kabarnya sudah lama, tapi sampai sekarang belum cair. Foto copy KTP sudah mengumpulkan," ungkap Rahma.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Salurkan Rp 1,65 Miliar untuk Insentif Guru TK-PAUD
Rahma berharap, bansos itu segera cair. Sebab nilainya lumayan untuk memenuhi kebutuhan yang menurutnya serba naik.
"Saya sudah menanti, mudah-mudahan segera cair. Karena nilainya lumayan, semua bahan pokok sekarang naik, apalagi BBM juga naik," tandasnya.