jatimnow.com - Ingin mencari pacar melalui aplikasi kencan, malah berujung hilang keperawanan. Itulah nasib nahas ERB (26) mahasiswi asal Kabupaten Tuban yang diperkosa penjual pentol ANS (27).
"Keduanya berkenalan melalui media sosial. Aplikasi kencan TanTan," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, Selasa (1/11/2022).
Keduanya, kata dia, kemudian bertukar nomor WhatsApp pada Juni 2022 lalu. Mereka lebih intens berkomunikasi, baik itu pesan singkat, telepon atau lainnya.
Baca juga: JLS Sampang Tidak Aman, Gadis 16 Tahun Digilir 4 Bocil
Kemudian mereka membuat janji untuk ketemu pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat bertemu, pelaku melakukan kekerasan dengan memaksa korban untuk melakukan persetubuhan, dan membawa barang-barang milik korban.
Baca juga: Kenal Lewat Medsos, Gadis 12 Tahun Diperkosa 4 Pria di Blitar usai Pesta Miras
Korban yang merasa dirugikan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ngawi. Dengan tindakan cepat, akhirnya pelaku dapat ditangkap oleh Unit Reskrim Polres Ngawi pada Rabu (26/10/2022) sekira pukul 16.30 WIB. Saat ditangkap, pelaku yang sedang berada di warung sempat berusaha kabur.
"Korban segera melapor, sehingga dalam waktu 1x24 jam, pelaku dapat ditangkap. Saya berharap, agar kejadian seperti ini jangan terulang," lanjut AKBP Dwiasi.
Baca juga: Pria Pamekasan Perkosa Anak Pemilik Kos di Lamongan, Modusnya Numpang Ngecas
Tersangka telah dibawa ke Polres Ngawi untuk dilakukan pendalaman. Pasal yang disangkakan adalah pasal 285 KUHP dan pasal 365 (1) KUHP.