jatimnow.com - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan atap serambi Masjid Putra Buana, di Lingkungan 8 Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung terhempas.
Atap berbahan galvalum ini terlepas dari kontruksi dan terbang hingga sejauh 5 meter. Atap tersebut jatuh dan menutup akses jalan warga di depan masjid. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Salah seorang warga, Puji (40) mengatakan persitiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Tak berapa lama angin kencang bertipu dari arah timur dan mengenai serambi masjid. Akibatnya atap galvalum yang menutup tempat jamaah putri untuk beribadah ini terlepas dari kontruksi.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
"Angin kencang terjadi cepat dan atap galvalum di serambi bagian jamaah putri terlepas," ujarnya, Minggu (4/12/2022).
Baca juga: Atap SDN Cangkringsari Sidoarjo Jebol Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Angin kencang juga menyebabkan sebuah tiang listrik roboh dan membuat aliran listrik terputus. Warga melakukan gotong royong membersihkan material atap yang menutup akses jalan tersebut. Mereka memotong atap agar memudahkan dalam proses pembersihan. Selain itu petugas dari PLN juga memperbaiki aliran listrik yang sempat padam.
"Ini kita bersihkan dulu bagian atapnya kita letakkan di samping masjid," tuturnya.
Baca juga: Rumah Warga di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang, Ini Data BPBD
Puji menduga bagian atap yang terbang ini dikarenakan tidak menempel sempurna di kontruksi bangunan. Atap tersebut hanya sekadar menumpang dan tidak dilengkapi dengan penguat sehingga mudah terhempas saat ada angin.
"Kebetulan pas tidak ada jemaah yang beribadah," pungkasnya.