jatimnow.com - Naiknya harga pangan di sejumlah pasar tradisional di Jombang mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten setempat. Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab beserta tim pengendali inflasi daerah (TPID) turun ke pasar Cukir, untuk menggelar pasar murah.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menstabilkan harga dan meringankan beban masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan sembako.
"Hari ini kami bersama sama Tim TPID, Satgas Pangan dan Bulog Divre Surabaya Selatan memfasilitasi pasar murah dalam rangka berupaya untuk menstabilkan harga dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sembako dengan harga khusus dan lebih murah," ungkapnya, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Polres Jombang Gilas Ribuan Botol Miras
Bupati berharap agar kegiatan pasar murah ini bisa membantu masyarakat. Karena harga sembako yang dijual lebih murah dibanding dengan harga sembako pada umumnya.
Baca juga: Ratusan Personel Ikuti Apel Operasi Ketupat Semeru di Polres Jombang
"Harapan kami, operasi pasar ini dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah guna membantu meringankan beban ekonomi mereka. Semoga apa yang kita lakukan ini membawa manfaat dan barokah. Serta mampu menstabilkan harga pangan," pungkas Bupati.
Baca juga: 5000 Warga Miskin di Jombang Full Senyum, Terima Bantuan dari Pemkab
Perlu diketahui kegiatan ini juga dilakukan di beberapa pasar tradisional, mulai dari pasar Pon, Pasar Ploso.
Berikut harga, komoditi yang dijual diantaranya beras medium per 5 Kg harga Rp43.500, beras Setra Ramos per 5 Kg harga Rp60.000, gula Maniskita per 1 Kg harga Rp13.000, minyak goreng Sovia per 2 liter harga Rp33.000, serta tepung terigu Kita per 1 Kg harga Rp12.000. (ADV)