jatimnow.com - Melewati ruas jalan raya bundaran Nusadua Gempol dan bundaran Apollo Gempol, ada deretan kios penjual kue klepon yang pasti akan mencuri pandangan mata anda.
Kue tradisional yang bentuknya bulat berwarna hijau segar, ditambahi dengan taburan kelapa parut, tentu sangat menggugah selera para pencinta kuliner. Apalagi saat dimakan. Letusan isi cairan gula jawa yang khas, jadi momen yang membedakan dengan deretan jenis-jenis kue tradisional Nusantara lain.
Uniknya, di lokasi itu banyak sekali toko kelepon bernama depan atau bahkan nama belakangnya memakai kata Wahyu. Mungkin saja ada orang yang iseng berfikir, Apakah 'wahyu' pembuatan klepon ini juga dari Tuhan yang disampaikan malaikat Jibril?
Baca juga: Festival Tumpeng Kue Klepon di Jember ke-117, Ini Filosofinya
Jatimnow.com yang coba menelisik deretan toko-toko klepon yang bernama Wahyu. Akhirnya menemukan sebuah pelakat toko klepon bernama Wahyu, yang mengaku pertama buka di wilayah Gempol.
Toko Klepon Wahyu yang menasbihkan diri sebagai Wahyu pertama itu letaknya agak berjauhan diantara stand toko kue klepon yang berjejer rapi di pinggirnjalan raya Gempol, Dusun Panderejo, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
H. Sukron, selaku pemilik Toko Klepon Wahyu, mengatakan bahwa tokonya berdiri pada 2 April 1997 dan pertama di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
"Toko Klepon Wahyu yang pertama ya ini. Ini milik saya," jelas H Sukron di tokonya. Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Kue Klepon Disebut Tidak Islami, MUI: Itu Makanan Halal
H Sukron menceritakan jika pada 1997 dia yang merupakan warga asli Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, hijrah ke sisi utara jalan raya bundarana Nusadua, untuk membuka toko kue klepon dengan nama Wahyu.
"Seingat saya, saat itu belum ada yang jual klepon di sini," terangnya.
Ketika usaha yang dirintisnya mulai laris dan menjadi buruan para pecinta kuliner. Para pesaing pun muncul, dengan mengusung nama toko yang identik dengan kata 'Wahyu'.
Terkait pencomotan nama Wahyu ini, H Sukron tidak biasa berbuat apa-apa. Sebab, ia belum mendaftarkan nama tersebut sebagai hak paten nama ke pemerintah. Selain itu, saat jaya-jayanya klepon Wahyu, ia tidak mengurus SIUP.
Baca juga: Kue Klepon Disebut Tidak Islami Hebohkan Warganet
"Banyak itu yang pakai nama Wahyu. Sebab saya dulu gak punya SIUP. Meski banyak yang meniru, yang mengatur rezeki orang itu Allah. Kalau memang pelanggan lama ya tetap ke sini," tuturnya.
Di satu sisi, Irwana, pemilik Toko Klepon RAPI, membenarkan bahwa toko klepon milik H Sukron adalah toko klepon pertama yang bernama Wahyu.
"Iya, itu toko klepon Wahyu yang pertama," tandas Irwana.