jatimnow.com - Seorang siswa meregang nyawa setelah mengalami dugaan penganiayaan dengan dilempar handphone oleh temannya di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Informasi yang dikumpulkan, korban FAS bersama tiga temannya yakni IQ, SA dan MB berada di kamar rumah milik MA.
"Keempat anak itu main di dalam kamar rumah Pak Agus," kata warga sekitar Abdul, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar
Ia menambahkan, setelah beberapa saat bermain, ada kata-kata MB yang membuat tersinggung korban FAS sehingga mendekati dan mendorong kepala MB.
MB yang tidak terima perlakuan korban kepadanya, MB langsung melemparkan handphone yang dipegangnya, ke arah belakang tanpa melihat atau ke posisi korban FAS berada.
"MB reflek melemparkan handphone yang dipegangnya dan lemparan handphone itu tak tahu mengenai bagian tubuh sebelah mana," jelasnya.
Baca juga: DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari
Menurut Abdul, usai lemparan handphone itu, korban FAS mendekati MB dan langsung memukul lalu terjadi pergumulan, sementara dua temannya melerai.
"Saat dilerai itulah FAS tiba-tiba lemas dan pingsan. Saat pingsan itu korban FAS dilarikan ke klinik terdekat dan langsung dirujuk ke RSUD. Namun nyawa FAS tak tertolong," bebernya.
Sebelum korban dimakamkan di TPU Desa, petugas dari Polresta Sidoarjo melakukan olah TKP di rumah Agus.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Pelajar Banyuwangi Manfaatkan Layanan e-Saku
Sementara itu, Kapolsek Candi, Kompol Soegeng dan Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo belum merespon konfirmasi yang dilakukan wartawan jatimnow.com terkait kejadian tersebut.