Pixel Code jatimnow.com

Pelajar di Tulungagung Tewas Kesetrum

Editor : Bramanta  
Jenazah pelajar kesetrum di Tulungagung (Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Jenazah pelajar kesetrum di Tulungagung (Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com- Seorang pelajar di Kabupaten Tulungagung tewas kesetrum listrik. Korban diketahui berinisial MZA (18), warga Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol. Korban tanpa sengaja memegang kabel yang terkelupas saat hendak cuci tangan di dekat kolam ikan. Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, korban kemudian meninggal dunia.

Kapolsek Sumbergempol, Iptu M Anshori mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu korban sedang membantu proses perbaikan kolam ikan hias miliknya. Korban kemudian hendak menyalakan mesin pompa air di kolam tersebut untuk mencuci tangan.

"Saat hendak menyalakan mesin pompa air tangan korban tanpa sengaja memegang kabel yang terkelupas sehingga langsung terpental, " ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Akibat sengatan listrik tersebut korban terpental ke arah timur dan jatuh ke sawah. Sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban pulang. Selanjutnya korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Tulungagung. Sempat menjalani perawatan korban kemudian meninggal dunia.

Baca juga:
Bus Harapan Jaya Kembali Terlibat Kecelakaan Maut di Tulungagung

"Korban meninggal dunia di rumah sakit setelah sempat menerima perawatan, " tuturnya.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan kabel sambungan terkelupas di sebelah mesin pompa air. Kabel tersebut memiliki tegangan listrik cukup tinggi. Setelah proses visum dilakukan jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Baca juga:
Belum Terima Dana, SPPG di Tulungagung Hentikan Operasional Sementara

"Jenazah sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, " pungkasnya.

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan
Gaya Hidup

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan

Koleksi "Blood" karya Migi Rihasalay curi perhatian di Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Terinspirasi dari darah, kehidupan, dan pengorbanan, koleksi ini tampil dramatis dengan gradasi merah-putih dan detail handmade.