jatimnow.com - Polres Ponorogo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) terkait laporan masyarakat yang kesulitan mendapatkan tabung elpiji 3 Kg.
Inspeksi dilakukan untuk mengatasi isu kelangkaan elpiji dan dilakukan oleh korps Bhayangkara, termasuk Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, beserta tim.
SPBE elpiji PT Gas Alam Bumi Reog yang berlokasi di Jalan Cempaka, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, jadi sasaran. Hasilnya, ketersediaan elpiji di SPBE tersebut tidak mengalami kekurangan stok.
Baca juga: Berantas Judi Online, Kapolres Lamongan Sidak Ponsel Anggota
“Selama dua pekan terakhir, distribusi LPG lancar. Artinya, para agen yang mendistribusikan LPG rutin mendapatkan pasokan elpiji 3 Kg sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan,” ujar AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Kamis (27/7).
Baca juga: Komisi A DPRD Sidak Rehab Alun-alun Jember, Ini Temuannya
Dalam proses inspeksi terbuka data bahwa satu kali pengiriman elpiji bisa mencapai 500 hingga 560 tabung. Selanjutnya, pihak berwenang akan memantau hingga ke pengecer untuk mengetahui apakah ada kelangkaan atau kenaikan harga.
“Kami pastikan bahwa distribusi selama dua minggu terakhir berjalan lancar dan tidak ada indikasi penimbunan elpiji 3 Kg,” terangnya.
Baca juga: Photo Talk: Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Ponsel ASN, Ada Temuan?
Pihak Kepala Operasional SPBE LPG PT Gas Alam Bumi Reog, Kuwiatno, menyebut stok elpiji sampai saat ini aman. Stok mencapai 80 ton.
“Selama ini masih aman. Tidak ada kekurangan, pendistribusian juga lancar,” sebutnya.