jatimnow.com - Wisatawan yang ingin berkunjung ke Banyuwangi kini memiliki banyak alternatif moda transportasi darat. Ini setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pemberangkatan perdana Kereta api (KA) Wijaya Kusuma rute Banyuwangi - Cilacap pp yang melintasi Kota Yogyakarta, Sabtu (1/9/2018).
Peresmian tersebut dilakukan oleh Mukti Jauhari, corporate deputy director of passanger transport marketing and sales PT KAI di Stasiun Banyuwangi Baru.
Peresmian tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Vice President Daerah Operasi IX Jember Heri Siswanto, Vice President Marketing PT. KAI Raden Agus Dwinanti, serta Manager Fasilitas dan angkutan penumpang Adji Yulianto.
Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 26.784 Kursi Per Hari untuk Libur Nataru
Disampaikan Mukti, dibukanya jalur baru ini merupakan respon PT. KAI atas keinginan pasar, dimana banyak penumpang dari wilayah Jawa Tengah yang ingin bepergian ke Banyuwangi.
Selama ini, penumpang KA dari Cilacap maupun Yogya yang ingin ke Banyuwangi secara langsung hanya dilayani KA Sritanjung kelas ekonomi.
"Ini sebagai respon atas permintaan Kadaops IX Jember yang juga membawahi Banyuwangi untuk mengakomodir tingginya antusiasme pengguna jasa KA yang ingin ke Banyuwangi. Setelah kami survey, akhirnya kami putuskan untuk membuka rute langsung menuju Banyuwangi. Dan kami lakukan perpanjangan relasi KA Wijaya Kusuma untuk mengakomodir pasar tersebut," jelasnya.
KA Wijaya Kusuma awalnya hanya melayani rute Cilacap - Yogyakarta – Solo, pulang pergi (pp). "Mulai hari ini, rute Wijaya Kusuma akan diperpanjang hingga Banyuwangi, melintasi sejumlah kota seperti Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Jember," ujarnya.
Mukti berharap, rute baru ini bisa mempermudah akses wisatawan ke Banyuwangi dan bisa berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan di daerah ini. Mengingat Banyuwangi kini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Dengan perpanjangan relasi ini semoga kunjungan wisatawan ke Banyuwangi semakin meningkat. Sehingga, KA Wijaya Kusuma dengan relasi baru ini bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Banyuwangi, utamanya lewat sektor pariwisata “ imbuh Mukti.
Sementara itu, Wabup Yusuf menyambut baik adanya KA Wijaya Kusuma dengan relasi baru ini. Sebab, pariwisata Banyuwangi sekarang sudah berkembang pesat.
"Untuk menambah kenyamanan transportasi wisatawan, PT. KAI memang perlu menambah kereta api kelas eksekutif ke Banyuwangi. Jadi, saya pikir ini merupakan terobosan yang tepat,” kata Yusuf.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Luncurkan Rangkaian Kereta Ekonomi New Generation
KA Wijaya Kusuma tujuan Banyuwangi – Cilacap pp ini terdiri dari rangkaian empat kereta eksekutif berkapasitas 200 tempat duduk dan tiga kereta premium berkapasitas 192 tempat duduk.
Setiap harinya, kereta ini dijadwalkan berangkat dari Stasiun Banyuwangi pukul 11.05 WIB dan tiba di Cilacap pukul 04.42 WIB keesokan harinya. Sebaliknya, kereta yang dari Cilacap berangkat pukul 14.10 WIB dan tiba di Banyuwangi pukul 07.02 WIB.
Vice President Daerah Operasi IX Heri Siswanto menambahkan kereta ini akan memberikan pilihan bagi para pengguna jasa KA. Kereta ini menawarkan kelas eksekutif dan premium.
"Pembelian tiket KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-Banyuwangi pp telah dapat dibeli mulai 23 Agustus 2018 di berbagai channel penjualan tiket resmi. PT KAI memberikan tarif promo sebesar Rp 285 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 220 ribu untuk kelas premium. Harga ini berlaku dari 1-30 September 2018," pungkasnya.
Baca juga: Sejarah Lokomotif C 1140, Monumen Baru di Stasiun Kediri
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto