jatimnow.com - Budayawan asal Kota Batu, Jawa Timur, yakni Agung Sintha meminta maaf kepada dua institusi aparat kepolisian dan tentara.
Wanita tersebut belum lama ini berorasi di hadapan ribuan massa aksi demonstrasi di Universitas 17 Agustus (Untag), Surabaya pada Rabu (6/12/2023).
Sintha mengakui kesalahannya karena dalam orasi tersebut langsung menyebut nama dua institusi aparat.
Baca juga: Ratusan Massa Demo KPU dan Bawaslu Jember, Indikasi Kecurangan di 31 Kecamatan
"Saya minta maaf, saya menyebut bahwa musuh kita bersama tentara dan polisi, itu merasa saya salah dan sudah minta maaf," kata Sintha saat ditemui di kediamannya, Songgoriti, Kota Batu pada Jumat (8/12/2023).
Dia bukan tanpa alasan menyebut nama dua institusi tersebut. Sintha kesal melihat kondisi pemerintah serta politik di Indonesia saat ini yang dinilainya telah mengkhawatirkan.
Baca juga: Nelayan Bangkalan Tuntut Ganti Rugi Petronas karena Hasil Tangkapan Berkurang
Dia khawatir, akan adanya timbul tindakan-tindakan represif aparat terulang kembali seperti pada tahun 1998.
"Saya gemas melihat situasi Indonesia seperti ini, apakah ini mau seperti 98? ya jangan lah, cukup kami orang-orang tua seperti kami yang mengalami, jangan anak-anak muda saat ini," katanya.
Baca juga: Buruh PDP Kahyangan Jember Minta Direksi Dicopot, Dinilai Cuma Numpang Makan
Sintha berharap, kepada aparat apapun bisa benar-benar mengayomi masyarakat, dan bersikap netral.
"Saya sampaikan, polisi (dan tentara) itu pengayom masyarakat, kalau ada instruksi dari atasan dan tidak membuat tentram masyarakat, yang kurang bisa mengayomi dengan baik, ya jangan dilaksanakan, netralah polisi dan tentara," katanya.