jatimnow.com - Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024/2025 resmi telah diumumkan, Selasa (26/3/2024) secara online. Universitas Brawijaya (UB) tercatat menerima 3.662 mahasiswa dari 31.368 pendaftar yang memilih UB Malang pada jalur SNBP.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P menyampaikan, jumlah 31.368 pendaftar tersebut terdiri dari 27.002 peminat yang menempatkan UB pada pilihan pertama, dan 12.575 peminat yang menempatkan UB pada pilihan kedua.
Provinsi dengan peminat tertinggi yakni Jawa Timur, diikuti Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Sedangkan jumlah yang diterima pada pilihan pertama yakni 3.653 orang, dan yang diterima pada pilihan kedua hanya 9 orang.
Baca juga: UB Malang Terima 285 Mahasiswa Baru Pascasarjana Fast Track, Apa Itu?
"Sebagian besar yang diterima adalah mereka yang memilih pada pilihan pertama, karena kami memberi kesempatan seluas-luasnya agar calon mahasiswa berkuliah sesuai minat mereka," kata Imam, Rabu (27/3/2024).
Ia juga memotivasi calon mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Sebab, menurutnya, tidak semua orang mendapat kesempatan berkuliah di perguruan tinggi terbaik.
Baca juga: Akademisi UB Malang Ungkap Modal Sosial Penting untuk Kurangi Kemiskinan Nelayan
Dia juga berpesan, apabila dalam kesempatan ini tidak diambil akan tertutup jalan untuk mendaftar di jalur SNBT maupun Mandiri sesuai ketentuan SNPMB.
"Jika ada kendala ekonomi, UB memiliki banyak skema bantuan keuangan dan beasiswa. Insya Allah akan kami carikan jalan keluar," katanya.
Imam memaparkan program studi yang memiliki peminat terbanyak. Dari Prodi Saintek, yang memiliki peminat terbanyak yakni FK-Kedokteran (1.588 peminat), Filkom-Teknik Informatika (1.312 peminat), dan FK-Farmasi (1.177 peminat). Sedangkan dari prodi Soshum yakni FIA-Administrasi Bisnis (1.697 peminat), FH-Ilmu Hukum (1.630 peminat), dan FEB-Manajemen (1.557 peminat).
Baca juga: Profesor UB Malang Jelaskan Fenomena Cuaca Panas hingga Oktober
Sementara itu untuk prodi paling ketat dari Saintek yakni FK-Farmasi dari 1.177 peminat hanya diterima 30 orang (2,55%), FMIPA-Sians Data dari 341 peminat hanya diterima 12 orang (3,52%), dan FK-Kedokteran dari 1.588 peminat hanya diterima 60 orang (3,78%). Dan dari Soshum diraih oleh FEB Manajemen dari 1.557 peminat diterima 74 orang (4,75%), FISIP-Psikologi dari 1.261 peminat diterima 61 orang (4,84%), dan FIA-Pariwisata dari 606 peminat diterima 33 orang (5,45%).
Pada jalur SNBP, jumlah pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) sebanyak 6.509 orang, dan diterima sejumlah 486 orang.