Pixel Code jatimnow.com

UB Malang Terima 285 Mahasiswa Baru Pascasarjana Fast Track, Apa Itu?

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Gerhana
Kegiatan ORDIK maba Pascasarjana di Universitas Brawijaya tahun akademik 2024/2025. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Kegiatan ORDIK maba Pascasarjana di Universitas Brawijaya tahun akademik 2024/2025. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Universitas Brawijaya (UB) Malang menerima 285 mahasiswa baru pascasarjana jalur fast track pada tahun akademik 2024/ 2025 ini. Mereka diantaranya ada yang masih duduk di bangku kuliah semester akhir.

Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, diantara maba pascasarjana saat ini yang diterima mayoritas berusia muda, seperti fresh graduate atau baru lulus S1.

Diharapkan, animo ini semakin mempercepat ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Indonesia.

"Mahasiswa UB yang melanjutkan S2 banyak, termasuk yang fast track tadi itu semua dari mahasiswa UB karena kita belum menerima fast track dari perguruan tinggi yang lain," kata Prof Widodo, dalam siaran pers, Kamis (22/8/2024).

Prof Widodo menyampaikan, para mahasiswa tetap diarahkan berkarakter memiliki jiwa entrepreneur. Diharapkan para mahasiswa memiliki banyak inovasi, sehingga ketika bekerja dapat melakukan secara profesional.

"Sebenarnya begini, ketika melanjutkan S2 itu masih open, open job. Bisa jadi entrepreneur, bisa jadi kemudian masuk ke sektor-sektor birokrat, akademisi, bahkan di perusahaan juga sekarang mulai banyak yang merekrut S2," katanya.

Dia menjelaskan, program fast track yakni mahasiswa yang sedang mengikuti S1, atau saat ini duduk di bangku semester 7 dan sedang menyelesaikan skripsi dapat sekaligus kuliah S2.

Baca juga:
Akademisi UB Malang Ungkap Modal Sosial Penting untuk Kurangi Kemiskinan Nelayan

"Sehingga 1 tahun selesai, kemudian 1 tahun lagi selesai S2-nya," katanya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Imam Santoso mengatakan, maba yang mengikuti program fast track ini diantaranya mereka merupakan bagian dari Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

"Jadi maksud saya lulus sarjana, kemudian dia menyelesaikan master langsung doktor muda. Jadi kalau tadi fast track itu dari sarjana ke master, kemudian kalau PMDSU sekarang posisinya sarjana, dia ngambil master langsung ke S2, langsung dokter," katanya.

Baca juga:
Profesor UB Malang Jelaskan Fenomena Cuaca Panas hingga Oktober

Total terdapat 1.692 maba Pascasarjana yang diterima UB pada Tahun Akademik 2024/2025 ini. Maba terbanyak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sejumlah 256 orang, dan lainnya tersebar di berbagai fakultas.

Maba Pascasarjana juga ada dari mancanegara yang mayoritas berasal dari Timur Tengah.

"Yang jelas bukan Eropa. Timur Tengah salah satu. Palestina, Afganistan, Timor Leste, Sudan, pokoknya daerah Timur Tengah," katanya.