jatimnow.com - Pemkab Blitar bakal membuka lowongan aparatur sipil negara (ASN).
Ada 469 posisi yang nantinya akan dibuka bagi masyarakat untuk diangkat sebagai pegawai pemerintahan.
Dari jumlah itu, hampir 50 persennya diisi oleh posisi guru SD dan SMP.
Baca juga: Gaya Pelayanan Publik di Surabaya saat Hari Pahlawan 2024
Untuk posisi ini, pemerintah mengalokasikan pagu 232 orang.
"Untuk guru SD dan SMP terdiri dari honorer K2 di bidang pendidikan dan seleksi dari masyarakat. Honorer K2 pagunya 58 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Blitar, Mashudi, Jumat (14/09/2018).
Sesuai ketetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) selain guru, ada 179 kuota untuk tenaga medis, 62 lowongan untuk tenaga teknis pada organisasi perangkat daerah.
"Untuk pelaksanaannya, nanti kami akan ada instruksi lagi dengan pemerintah pusat. Nanti akan kami sampaikan," pungkas Mashudi.
Baca juga: Banyak Oknum GTT-PTT Jember Kampanye Paslon di Medsos
Banyaknya jumlah guru yang akan direkrut ternyata hanya mengurangi sebagian kecil kekurangan tenaga pendidik di Kabupaten Blitar.
Data di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menunjukkan, jumlah kekurangan guru SD dan SMP lebih dari tiga ribu orang.
"Kekurangannya memang segitu, tapi setidaknya ini sudah bisa mengurangi kekurangan guru. Harapannya bisa membuat proses perbaikan di bidang pendidikan utama kualitas," terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka di Kantornya.
Budi meminta masyarakat yang ingin menjadi ASN guru untuk mempersiapkan diri.
Baca juga: Bawaslu Tulungagung Sebut ASN Dinas Pertanian Tidak Melanggar Netralitas
Agar, dapat melewati proses seleksi dengan lancar.
"Silahkan mendaftar dan persiapkan sebaiknya. Siapa tahu nanti keterima," tandasnya.