jatimnow.com - Diduga lakukan tindak asusila ke santriwati, sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Mahdiy di wilayah Pagerwojo Buduran Sidoarjo didemo warga.
Dalam aksinya, warga memasang banner dan poster berisi protes ke pengurus ponpes yang dipasang tepat di depan pondok.
Sejumlah banner dan poster berukuran sedang dipasang berjajar tepat di depan ponpes. Aksi demo ini merupakan bentuk kekesalan warga yang mendapat laporan adanya dugaan tindak asusila yang dilakukan pengasuh pondok terhadap santriwatinya.
Baca juga: Kuasa Hukum Santri Korban Asusila Minta Ponpes Pagerwojo Sidoarjo Ditutup
"Warga melakukan (aksi) ini sebagai bentuk kekesalan terhadap kepengurusan pengasuh pondok pesantren yang diduga melakukan tindak asusila dan kini sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo," ucap Ketua RT Desa Pagerwojo Buduran Sidoarjo, Budi Setiawan.
Baca juga: Pengasuh Ponpes Pagerwojo Tersangka Dugaan Pencabulan Dijebloskan Penjara
Ia menambahkan warga melakukan aksi tersebut dan menginginkan pondok pesantren ini ditutup jika nanti dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian, terbukti pengasuh pondok melakukan tindakan asusila pelecehan terhadap santriwatinya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Mahdiy, KH. Buya Hidayatullah Fuad Basyaiban dihubungi terpisah mengaku tidak mengetahui terkait adanya tuduhan tindak asusila dan akan mencari siapa dalang aksi demo warga.
Baca juga: Pengasuh Ponpes Pagerwojo Sidoarjo Ditetapkan Tersangka, Warga Batal Demo
Ia tegas membantah adanya dugaan tersebut.
"Iya, di depan ada spanduk dan poster saya tidak tahu. Tentunya nanti akan kita pelajari apa yang terjadi sehingga warga sampai melakukan aksinya," pungkasnya.