jatimnow.com - Para atlet cabang olahraga (cabor) Gulat Kota Batu merebut 4 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu dalam Kejuaraan Provinsi Jawa Timur di Lumajang.
Perolehan medali ini membuat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Batu berada di peringkat enam besar Provinsi Jawa Timur.
Para atlet yang meraih medali emas adalah Wildansyah Brian Fajar Putra Sadana kelas Remaja Bebas Putra 57 kilogram dan Iqlima Wildan Silkha kelas Remaja Bebas Putri 36 kilogram.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Dua medali emas lainnya diraih oleh Annisa Putri Maghfiroh kelas Remaja Bebas Putri 54 kilogram dan Salfero Al Fajri Putra Eka Sadana kelas Kaderlt Greco 58 kilogram.
Sedangkan empat medali perak diraih oleh Andika Susilo Wibowo kelas Remaja Bebas Putra 38 kilogram, Gizta Putri Anantha Javanicha kelas Remaja Bebas Putri 33 kilogram, Aditya Bima Tedja Buana Dimyati kelas Kadet Greco 54 kilogram dan Abdi Nugraha kelas Kadet Bebas Putra 58 kilogram.
Sementara dua medali perunggu diraih oleh Aulia Wardah Andyas Prameswari kelas Remaja Bebas Putri 42 kilogram dan Shafira Ananda Ichtiary kelas Kadet Bebas Putri 69 kilogram.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
Ketua PGSI Kota Batu, Iwan Pratama bersyukur banyak medali yang diboyong oleh anak didiknya dalam ajang yang dilaksanakan pada akhir pekan lalu.
Menurutnya, dengan raihan 10 medali, maka gulat Kota Batu mendominasi persaingan di level Jawa Timur, dan membuktikan bahwa para pegulat asal kota apel ini berbakat.
"Medali yang kita raih menjadi bukti nyata dominasi Kota Batu. Atlet-atlet Kota Batu bisa mengalahkan lawan-lawannya dengan latihan yang disiplin, teknik-teknik gulat kita latih terus," ujar Iwan, Selasa (13/8/2024).
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Iwan juga berterima kasih kepada seluruh official, wali atlet dan seluruh atlet yang telah berjuang pada ajang Kejurprov Jatim. Dia berharap, ke depan untuk gulat Kota Batu dapat terus bersaing di kancah nasional.
Meski begitu, Iwan mengatakan, masih banyak evaluasi terhadap para atletnya.
"Karena atlet pemula masih butuh jam terbang dan pengalaman bertanding untuk meningkatkan mental atlet pada pertandingan selanjutnya," katanya.