jatimnow.com - Pasangan suami istri, Mat Saleh (48) dan Asmaniyah (40) warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep tewas mengenaskan usai terkena ledakan petasan. Bahkan, tubuh Mat Saleh ditemukan hancur.
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di TKP, mayat keduanya ditemukan setelah terdengar bunyi ledakan dahsyat. Setelah ditelusuri, bunyi ledakan bersumber dari dalam dapur korban.
"Jadi bunyi ledakan cukup keras dan membuat saksi mendatangi sumber suara," ujarnya, Minggu (22/9/2024).
Baca juga: Petasan Meledak saat Diracik, 2 Warga Probolinggo Alami Luka Bakar
Setelah didatangi, saksi tersebut kaget. Sebab, ia melihat tubuh dua orang tersebut dalam kondisi mengenaskan di dapur. Mat Saleh tubuhnya hancur.
Baca juga: Ledakan Petasan Tewaskan 1 Orang, Polres Batu Tangkap Kakak Adik Penjual Bahan
"Dua korban ditemukan sudah tak bernyawa," imbuhnya.
Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian dan penurunkan personil penjinak bom untuk mengantisipasi adanya ledakan susulan.
Baca juga: Cegah Petasan dan Sahur on The Road, Polres Kediri Patroli di Desa-desa
"Jadi menurut keterangan tetangga sekitar, korban ini sehari-hari bekerja dengan pembuat petasan. Jadi diduga saat membuat petasan terkena percikan api lalu meledak, " pungkasnya.