jatimnow.com - Rumah dinas dokter spesialis bedah RSUD Soedomo Trenggalek di Jalan I Gusti Ngurah Rai rusak akibat ledakan petasan dari balon udara. Bagian atap dapur rumah ini rusak.
Ledakan petasan juga merusak mesin cuci yang berada di bawahnya. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro mengatakan, ledakan ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Petasan dari balon udara meledak di atap rumah dinas dokter spesialis Rahmat Fajaruddin.
Ledakan ini membuat atap dapur rumah tersebut rusak dan jebol. Ledakan juga merusak dua mesin cuci yang berada di dapur. Pada saat kejadian, semua penghuni berada di dalam rumah. Namun posisinya tidak berada di dapur, sehingga tidak terkena ledakan.
"Kalau dilihat dari kerusakannya, bisa diperkirakan ukuran mercon cukup besar," ujarnya, Senin (07/04/2025).
Polisi juga telah menerjunkan Tim Inafis untuk melakukan olah TKP. Adapun barang bukti yang diamankan berupa balon udara, sisa kertas petasan yang sudah meledak, genteng, asbes dan mesin cuci.
Mereka masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku yang menerbangkan balon udara berisi petasan ini.
Baca juga:
Pelajar di Blitar Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Disertai Ledakan Petasan
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pelaku yang menerbangkan mercon balon," tuturnya.
Sementara itu, Rahmat Fajaruddin menceritakan, pada saat kejadian semua anggota keluarga berada di dalam rumah. Kemudian terdengar suara ledakan sebanyak 2 kali yang berasal dari atap ruang belakang.
Fajar kemudian segera melihat ruang bagian belakang, dan mendapati kepulan asap tebal dan atap yang sudah berlubang. Selain itu juga terdapat plastik sisa balon udara.
"Sempat ada api dan asap tebal usai ledakan. Perkiraan itu dari mercon yang dibawa oleh balon udara," ungkapnya.
Baca juga:
Pria di Kediri Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Petasan, Rumahnya Hancur
Fajar juga telah menghubungi RSUD dr Soedomo Trenggalek atas peristiwa ini, mengingat rumah yang dihuni merupakan rumah dinas. Saat ini beberapa kerusakan telah dilakukan perbaikan.
Dengan peristiwa tersebut, Fajar berharap pihak kepolisian agar menertibkan balon udara dan mercon. Mengingat hal itu dapat membahayakan dan merugikan masyarakat.
"Harapannya, agar polisi bisa menertibkan balon udara dan mercon, karena dapat merugikan masyarakat," pungkasnya.