jatimnow.com - Kasus anak yang membacok bapak kandungnya gara-gara minta sertifikat tidak diberi, kini dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resort Jember.
Sebelumnya, Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Priyanto mengatakan, terkait kasus tersebut, Kapolres Jember sendiri yang akan memberikan uraian.
"Terduga pelaku (anak dari korban) masih dalam penyelidikan. Semuanya nanti yang menjelaskan pimpinan kami, Kapolres," kata Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Priyanto, pada Sabtu (3/11/20224).
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Pihaknya mengetahui, setelah mendapatkan laporan dari warga, ada orang meninggal di wilayah tersebut.
"Kami datang ke TKP dan memang di dalam ruangan ada orang meninggal dalam posisi telentang," akunya.
Karena kondisi gelap, korban (Sutali) langsung dibawa Tim Identifikasi Polres Jember. Kapolsek pun tidak berkomentar banyak kondisi korban.
Baca juga: Anak Bacok Bapak Hingga Tewas di Jember, Gegara Sertifikat Tanah
Tubuh Sutali, yang tak lain adalah bapak kandung pelaku Sutikno, ditemukan terlentang di bale atau lincak di dalam ruangan.
"Masih kita lakukan pemeriksaan, karena jenazah saat ini ada di RSD dr Soebandi," sebutnya.
Termasuk motif dari terduga pelaku yang menurut informasi, konflik antara bapak dan anak.
Baca juga: Anak Tega Bacok Ayah Kandung di Pamekasan, Gegara Ditegur saat Preteli Motor
Ditanya tentang barang bukti yang sudah diamankan, Sugeng belum menjawab secara jelas apa saja yang dibawa, mengingat kondisi di lokasi gelap.
"Kami tidak bisa menjelaskan, karena tadi kondisi gelap, dan dibawa ke Polres. Nunggu hasil visum, kita ketahui memakai sajam atau bukan, kami masih melakukan penyelidikan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, meminta sertifikat tanah tidak diberi, pemuda Sutikno (35) di Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari Jember, tega membacok bapaknya, Sutali (65) hingga tewas.