jatimnow.com - Seorang kakek bernama Badrun Sholeh (60) ditemukan tewas diatas ranjang di rumahnya. Ia diduga dibunuh dengan cara dihantam kursi oleh anaknya sendiri. Saat dihampiri, pelaku dipergoki tengah santai duduk di kursi ruang tamu.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Mbokong Nisor RT 15, RW 2, Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Senin (16/12/2024).
Ketua RW 2, Sunyoto mengatakan, pelaku bernama Solikhudin (36). Sebelum ditemukan tewas, warga sekitar sempat mendengar adanya cekcok dari dalam rumah.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Kakek di Ponorogo, Tersangka Sempat Pamit Orang Tua
"Korban dianiaya menggunakan kursi oleh pelaku ketika berada di kamar tidur sehingga terkulai tak berdaya," kata Sunyoto.
Sunyoto bercerita, saat keributan terjadi, warga sekitar tak berani melerai. Sebab, pelaku dikenal tengah mengalami depresi.
Baca juga: Hasil Autopsi Pembunuhan Kakek di Ponorogo, 7 Tulang Rusuk Patah
Selama ini baik korban dan pelaku tidak pernah ada konflik keluarga. Malahan, sebelum keributan terjadi, sang kakak dari pelaku sempat menjenguk ke rumah untuk memberikan obat.
"Orang tuanya kan agak sakit, terus kakaknya datang, ngasih obat. Kakaknya juga ngasih obat penenang ke pelaku. Gak ada masalah apa-apa. Kemudian ditinggal pulang, tetangga dengar dog, dog, dog," kata Sunyoto.
Setelah keributan selesai, warga pun memberanikan untuk datang ke rumah korban. Namun naas, sang kakek telah ditemukan bersimbah di atas ranjang tidurnya.
Baca juga: Kronologis Pembunuhan Kakek di Ponorogo saat Malam Tahun Baru 2024
"Didatangi warga ternyata orang tuanya sudah nggak ada. Waktu dicek, korban sudah tidak bernyawa. Anak korban pelaku ini yang diketahui mengalami depresi, ditemukan duduk di ruang tamu dalam kondisi linglung," imbuh dia.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tarik Iptu Rohman tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut tentang kronologi peristiwa ini.
" Memang benar ada kejadian itu, lebih lengkapnya konfirmasi ke Kasat Reskrim," kata Rohman.