1.031 Sapi di Jember Terjangkit PMK, DPRD Jember Minta Kajian dan Analisa

Rabu, 15 Jan 2025 10:47 WIB
Reporter :
Sugianto
Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Arianto (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - 1.031 hewan ternak sapi di Jember terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Komisi B DPRD Jember meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk melakukan kajian dan analisa.

Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto mengatakan, saat ini para peternak yang ada di Jember merasa kebingungan. Karena itu, ia meminta DKPP memberikan pendampingan.

"Ada 1.031 hewan ternak di Jember hari ini terpapar PMK. Kami juga meminta Dinas Peternakan, segera melakukan kajian dan analisa, sebagai dasar Jember dijadikan daerah yang mengalami KLB PMK," jelas Candra.

Baca juga: 791 Sapi di Pacitan Terjangkit PMK, Stok Vaksin Habis

Menurut Polisi PDIP itu, karena bila tidak dilakukan kajian dan analisa, Pemerintah Daerah atau bupati tidak bisa mengambil tindakan.

"Kita minta agar melakukan komunikasi dan koordinasi berdasarkan kajian tersebut, apakah perlu dan penting untuk menutup sementara, pasar hewan ternak yang ada di Jember," ungkapnya.

Baca juga: Wabah PMK di Tulungagung Belum Usai, Disnakeswan Kehabisan Stok Vaksin

Bahkan Ketua Komisi B DPRD Jember menyatakan, salah satu bentuk penyebaran PMK ke hewan ternak melalui pasar hewan yang berasal dari luar Jember.

\

"Agar kita bisa melokalisir ternak-ternak kita yang sudah vaksin, mana yang belum dan mana yang terpapar," ungkapnya.

Baca juga: Wabah PMK di Ponorogo, Harga Sapi dan Kambing Anjlok

"Karena sekarang masyarakat menjual ternaknya dengan murah, dan itu hal yang tidak diinginkan masyarakat," lanjut Candra.

Informasi didapat, di Jember saat ini sekitar puluhan hewan ternak yang mati dan diperkirakan itu karena virus PMK.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jember

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler