jatimnow.com - Sungai Bengawan Solo meluap hingga menyebabkan area persawahan dan rumah warga Bojonegoro di sekitar aliran sungai terendam banjir. Banjir masih merendam sejumlah rumah dan puluhan hektare sawah di Kecamatan Dander, Kalitidu, Kota Bojonegoro dan Boureno.
Meski demikian, menurut poetugas cek TMA Bengawan Solo Jasa Tirta, Ali Susanto mengungkapkan saat ini kondisi tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo menunjukkan tren turun dari yang semula siaga merah pada Rabu (22/1/2024) kini turun menjadi siaga kuning.
"Jam 12.00 WIB tadi ketinggian 13.75 masuk siaga kuning atau tren turun," ungkap Ali, kamis (23/1/2025).
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Selatan Bojonegoro, Jembatan Jebol dan PJU Rusak
Penurunan tersebut, kata Ali selaras dengan kondisi TMA di wilayah hulu yang juga mengalami tren turun.
"Untuk daerah hulu sudah tren turun mas," tutupnya.
Baca juga: 7 Kecamatan di Bojonegoro Terendam Banjir setelah Hujan 2 Jam
Meski sudah mengalami penurunan debit air, warga di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo diharapkan selalu waspada.