Tunggu Hidung Belang, 9 PSK di Probolinggo Digaruk

Senin, 26 Nov 2018 23:02 WIB
Reporter :
Mahfud Hidayatullah
Sejumlah PSK saat diangkut ke mobil Satpol PP

jatimnow.com - Razia PSK (pekerja seks komersial) di Lokalisasi Desa Sepoh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo dilakukan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Senin (26/11/2018). 9 PSK yang sedang menunggu pelanggan, digaruk dalam razia kali ini.

Sejumlah anggota Satpol PP merangsek ke lokalisasi itu sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka langsung menyebar dan menyisir ke sejumlah kamar yang biasa menjadi tempat para PSK melayani pria hidung belang yang ingin melampiaskan nafsu birahinya. Melihat itu, sejumlah PSK langsung berlari tunggang-langgang. Tapi dengan sigap, petugas Satpol PP berhasil menjaringnya.

9 PSK yang berhasil dijaring itu antara lain Winda Andaniu (28) warga Cermian, Tanggul, Jember; Sri Rahartik (43) warga Tikung, Lumajang; Sami (25) warga Tamansari, Dringu, Probolinggo; Devi Andryana (26) warga Nguling, Pasuruan; Zainatu Zahro (38) warga Asembagus, Situbondo; Nitri (56) warga Malasan Kulon, Tegalsiwalan, Probolinggo; Mistinah (34) warga Sumberkare, Wonomerto, Probolinggo; Ida Yati (30) warga Arsongo, Kuripan, Probolinggo serta Susi Wahyuni (30) warga Jabun, Bantaran, Probolinggo.

Baca juga: Pengedar Pil Koplo di Probolinggo Diringkus, Ribuan Butir Diamankan

"Razia ini kami lakukan sebagai upaya menjadikan Kabupaten Probolinggo bebas prostitusi, sesuai petunjuk bupati," ungkap Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurhayadi.

Baca juga: 914 CJH Probolinggo Berangkat 19 Mei, 765 Orang Masuk Kategori Risti

Dwijoko juga menegaskan, soal larangan prostitusi dan pelacuran, sudah diatur dalam Perda No. 05 Tahun 2015. Untuk itu, pihaknya bakal melakukan penertiban secara bertahap. "Kami juga sudah menutup banyak lokalisasi di Kabupaten Probolinggo," tambahnya.

\

Sejauh ini, masih kata Dwijoko, PSK yang menjajakan dirinya tidak hanya berasal dari Probolinggo saja, melainkan dari berbagai daerah seperti Lumajang, Pasuruan hingga Jember. "PSK yang sudah kami amankan, langsung kami data dan kami beri pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," pungkas Dwijoko.

Baca juga: Menengok Sekolah Peninggalan Belanda di Probolinggo, Bekas Gudang Kopi

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Probolinggo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler