jatimnow.com - Sebuah mobil minibus tersambar kereta api (KA) di perlintasan KA tanpa palang pintu di Jalan Kramat, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (01/12/2018) pukul 15.30 Wib. Mobil itu diketahui merupakan mobil milik keluarga pengasuh Pondok Pesatren (Ponpes) Keramat.
Informasi yang dihimpun jatimnow.com, mobil minibus yang tersambar KA itu merupakan mobil Chevrolet Spin. Mobil itu melintas perlintasan KA tanpa palang pintu dan tersambar KA jurusan Surabaya-Banyuwangi.
Perlintasan itu sendiri hanya berjarak 1 kilometer dari Ponpes Darulkroma Gunung Jati. Meski sempat terseret sekitar 200 meter, 3 orang yang yang menumpang mobil warna silver itu selamat.
Baca juga: Polisi Gerebek Sindikat Narkoba di Dusun Badut Pasuruan, 6 Orang Diamankan
"Sopirnya itu santrinya Gus Dayat (KH. Hidayatullah). Sedangkan penumpangnya, itu istri dan anaknya Gus Dayat," sebut Joko, warga sekitar.
Baca juga: Wisatawan ke Bromo Jalur Pasuruan Membludak, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup
Informasinya, 3 penumpang itu antara lain Abdul fatah (santri Kyai Hidayatullah), Ibu Nyai Asmah (istri Kyai Hidayatullah) dan Ning Azza (anak). Ketiganya dibakarkan mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan.
"Waktu kami tolong, alhamdulillah ketiganya selamat. Yang agak parah ini anaknya. Kelihatannya kakinya yang luka," ungkap Joko.
Baca juga: Motif Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu Hamil karena Gagal Salurkan Birahi
Selain itu, seluruh bodi mobil bagian kanan ringsek, kaca samping pecah dan bamper belakang copot. Sayang, hingga pukul 19.38 Wib, polisi masih belum memberikan keterangan resminya.