jatimnow.com - Asnan, pengayuh becak yang ditemukan terkulai sakit di Jl Teratai Tambaksari Surabaya, dikenal sebagai sosok pekerja keras yang tak kenal lelah oleh rekan seprofesinya.
Sadari (78) merupakan teman seprofesi Asnan sebagai tukang becak. tak hanya rekan, Sadari dan Asnan sudah bersama menarik becak di kawasan Tambaksari itu semenjak tahun 1970. Kepada jatimnow.com, Sadari menceritakan sosok Asnan.
"Sudah lama saya narik becak bareng Asnan, sejak tahun 70 an," ujar Sadari, Kamis (22/3/2017).
Baca juga: Pengayuh Becak Ditemukan Meninggal di Emperan Ruko
Menurut Sadari, Asnan adalah sosok yang pendiam dan cenderung tertutup, meski dirinya mengaku setiap hari tidur diatas becak di jalan yang sama bersama Asnan. Kedua tukang becak ini diketahui tidur diatas becaknya setiap malam di Jalan Teratai.
"Jarang ngomong. orangnya pendiam," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sadari mengatakan bahwa Asnan adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah. Tanpa memperdulikan kondisi fisiknya.
"Kalau ada penumpang, Asnan ndak pernah nolak. Tidak perduli itu siang, malam atau hujan," bebernya.
Baca juga: Pengayuh Becak Ini Sakit, Ditemukan Uang Rp 48 Juta di Bawah Jok
Sadari mengkisahkan, bahwa Asanan adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah. Diceritakan, Asnan tak menolak, saat ada penumpang dari Stasiun Gubeng Surabaya minta di antarkan ke kawasan Kebraon.
Baca juga: Uang Warisan Pengayuh Becak Kaya ini Dikemanakan? Ini Jawaban Camat
Diketahui jarak tempuh dua lokasi tersebut mencapai 11 Kilometer. Permintaan penumpang itu pun dilayani oleh Asnan.
"Dia pernah narik becak dari stasiun (Gubeng) ke Kebraon. itu kan jauh banget mas. Ngono yo dipancal ae (gitu ya diterima saja)," imbuh sadari dalam bahasa khas Suroboyoan.
Tak hanya itu, Asnan juga pernah mendorong becaknya saat mengantarkan penumpang. Hal ini lantaran saat itu Asnan dalam kondisi sakit dan tak kuat mengayuh becak.
"Pernah, becak itu tidak dinaiki saat mengantar penumpang, tapi didorong. katanya lagi sakit, ndak kuat mancal (mengayuh)," imbuhnya.
Tak jarang pula Sadari menasehati agar Asnan untuk istirahat saat sakit, namun nasehat tersebut tak pernah didengar Asnan.
Baca juga: Ditampung di Liponsos Usai Sakit, Pengayuh Becak Kaya itu Tutup Usia
"Sudah sering saya nasehati mas. nek loro iku leren-leren po'o, ojok mbecak dhisik (kalau sakit itu istirahat dulu aja, jangan narik becak dulu)," bebernya.
Saat ini sadari berharap agar Asnan cepat sembuh dan berkumpul bersamanya lagi.
"Dungakno ndang waras mas, cek isok mebecak maneh nang kene ambek aku. sakno (doakan saja cepat sembuh mas, biar bisa narik becak lagi disini sama saya. kasihan)," pungkasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto