Pixel Codejatimnow.com

Kecelakaan Karambol di Magetan, Grand Livina Tabrak 3 Mobil dan Motor

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Evakuasi kecelakaan beruntun di Ponorogo
Evakuasi kecelakaan beruntun di Ponorogo

jatimnow.com - Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Raya Magetan-Ponorogo Tepatnya di Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Sabtu (15/12/2018) malam. Sedikitnya 4 mobil dan 3 motor rusak serta beberapa orang terluka.  

Beberapa kendaraan, diantaranya Nissan Grand Livina, Toyota Innova, Honda Jazz, Mobil Pick Up, serta 3 sepeda motor mengalami kerusakan. Selain itu pengendara luka-luka.

"Betul kemarin ada kecelakaan beruntun. 4 mobil dan 3 sepeda motor," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Magetan, Ipda Yudi Wiranto, Minggu (16/12/2018) pagi.

Ia mengatakan, kecelakaan ini bermula saat Nissan Grand Livina AE 1183 SN yang dikemudikan Agus Harianto bergerak dari arah Ponorogo ke Magetan.

Sesampainya di TKP, sebelah timur SPBU Parang, diduga pengemudi Nissan tadi kurang konsentrasi, lalu oleng ke kiri kemudian menabrak Toyota Innova yang bernopol AE 1086 NQ yang sedang parkir milik Ilham Sekti Abidin.

Kemudian, mobil Nissan oleng kembali ke kanan, menubruk Pikap L300, bernopol AE 9293 NG milik Adi Sungkono yang juga parkir.

Tidak hanya itu, mobil kemudian oleng lagi ke kiri. Saat oleng, ada Honda Jazz bernopol AB 1226 FN, yang dikemudikan Aditya Nur Fareza.

"Jarak terlalu dekat. Terjadi tabrakan. Namun sopir Livina berusaha kabur. Dengan tetap melaju ke arah Magetan," terang Ipda Yudi.

Akan tetapi, lanjut ia, saat sampai di perempatan Parang, sopir Livina malah menabrak 3 sepeda motor di depannya. Yakni sepeda motor Beat Nopol AE 5860 QL dikendalikan Nini Fitriani dengan Husmaksum Maulana, kemudian Honda Beat Nopol AE 2737 RF yang dikendalikan Giman. Terakhir menabrak Yamaha Fiz bernopol AE 2135 PO yang dikendalikan Sujatmiko.

"Baru kemudian sopir Livina berhenti. Dugaannya sopirnya memang mengantuk atau mabuk," tambahnya.

Namun, untuk memastikannya, ia mengaku sopir masih dilakukan pemeriksaan intensif.

"Ini masih kami periksa," tegasnya.







Baca juga:
Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp25 Juta Raib