Pixel Codejatimnow.com

Ponorogo Kekurangan Dokter Umum

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
 Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini.

jatimnow.com – Keberadaan dokter umum di Ponorogo masih jauh dari kata ideal. Dari data yang ada, beberapa puskesmas hanya memiliki 1 dokter umum, dan ada pula yang memiliki dokter umum dengan status kontrak.

Data yang dikantongi jatimnow.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo menaungi 39 dokter umum. Mereka dipekerjakan di 31 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Dari 39 orang, 30 dokter diantaranya sudah berstatus PNS. Sisanya tenaga kontrak.

"Kita hanya punya 39 dokter. Itupun 30 PNS, sisanya masih kontrak," kata Kepala Dinkes, drg Rahayu Kusdarini, Senin (17/12/2018).

Ia mengaku, jika mengacu ketentuan jumlah dokter yang dipersyaratkan Dinkes Jatim, dokter umum di Ponorogo jauh dari kata ideal.

"Padahal Pemerintah Provinsi mensyaratkan dua dokter umum untuk puskesmas rawat inap, dan satu dokter umum untuk puskesmas rawat jalan," ujar Irin sapaan akrabnya.

Menurutnya, saat ini, di bumi Reog, sejumlah puskesmas yang melayani rawat jalan hanya dikover oleh seorang dokter umum. Begitu pula puskesmas rawat jalan.

Padahal, beban seorang dokter di puskesmas tidaklah mudah. Mereka umumnya juga diharuskan mengemban jabatan sebagai kepala puskesmas.

"Sekarang contohnya, di puskesmas itu satu tenaga dokter umum masih merangkap kepala puskemas. Sementara pekerjaan kepala puskesmas itu cukup banyak dan berat, jadi bisa mempengaruhi dokter dalam memberi pelayanan secara maksimal," urainya.

Baca juga:
Berikut 3 Gagasan PKS Jatim: Pangan, Sehat, dan Kerja

Disinggung masalah penerimaan CPNS, Irin mengatakan, Pemkab telah membuka lowongan 8 dokter umum. Namun, sejumlah dokter kontrak di Ponorogo juga ikut seleksi.

"Ya kalaupun ada CPNS, kan sama saja. Mereka yang kontrak ikut CPNS. Jadi kalau diterima, kan sama saja," ujarnya.

Ia menjelaskan, karena tidak ada penambahan dokter pun, akhirnya meminta ke kemenkes meminta jatah tenaga Nusantara Sehat (NS). Itu merupakan program kemenkes dalam mencukupi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah-daerah. "Kami usul 143 secara keseluruhan," katanya.

Dari 143 tenaga yang diusulkan, sebelas diantaranya dokter umum. Irin berharap usulannya direalisasi tahun depan. Jika terwujud, sebelas dokter tersebut akan mengabdi di bumi Reog selama dua tahun.

Baca juga:
Hari Kesehatan Nasional, Pj Wali Kota Malang Minta Jajarannya Jaga Komitmen Pembangunan Kesehatan

"Dokter penting tapi bukan satu-satunya pemberi layanan kesehatan. Kerja tim yang maksimal bisa mengatasi itu," pungkasnya.



Jumlah dokter umum di Ponorogo :

-          39 dokter umum di bawah naungan dinkes

-          30 diantaranya berstatus PNS

-          9 berstatus tenaga kontrak

Para dokter bertugas di :

-          31 jumlah puskesmas

-          19 puskesmas rawat inap

-          12 puskesmas rawat jalan

Angka ideal menurut Dinkes Jatim:

-          2 dokter umum untuk puskesmas rawat inap

-          1 dokter umum untuk puskesmas rawat jalan

-          50 angka ideal dokter umum di 31 puskesmas

Berharap pada program Nusantara Sehat:

-          Program kemenkes untuk mencukupi kekurangan tenaga kesehatan daerah

-          143 usulan tenaga kesehatan dari Pemkab Ponorogo

-          11 diantaranya dokter umum

-          2 tahun masa kontrak tenaga kesehatan di Nusantara Sehat

(Sumber: Dinkes Ponorogo)