Pixel Codejatimnow.com

Jalan Raya Gubeng Ambles, Kapolda: 2 Alat Berat & 1 Mobil Tertimbun

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di lokasi jalan ambles Raya Gubeng Surabaya
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di lokasi jalan ambles Raya Gubeng Surabaya

jatimnow.com - Setelah melihat langsung kondisi Jalan Raya Gubeng yang ambles dan menganga seperti jurang, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memperkirakan terdapat alat berat dan mobil tertimbun reruntuhan tanah tersebut.

"Sementara tadi dilihat, diperkirakan ada dua alat berat dan satu mobil yang tertimbun," kata Luki di sela meninjau lokasi ambles Jalan Raya Gubeng bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Rabu (19/12/2018) dini hari.

Luki mengatakan, mobil yang tertimbun itu diperkirakan kosong atau tidak berpenumpang.

"Satu mobil dalam kondisi ditinggal," jelasnya.

Sebelumnya, Luki juga mengimbau agar warga tidak mendekat ke lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng dekat Rumah Sakit (RS) Siloam. Sebab, tanah di sekitar lokasi masih bergerak.

"Kami menyampaikan kepada masyarakat yang ada di sekitar sini, untuk mematuhi aparat yang berjaga di sini," terang Luki di lokasi kejadian.

Baca juga:
KPK Dituntut Selidiki Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

"Jangan mendekat, karena tadi (tanah) masih bergerak," tambahnya.

Luki bersama Pangdam V Brawijaya serta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan melihat lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang menganga seperti jurang itu sekitar pukul 23.45 Wib, Selasa (18/12/2018) malam.

Berbagai instansi berdatangan ke lokasi. Dari petugas polisi, TNI, Basarnas, PLN, PGN hingga PMI dan Pemkot Surabaya. Sekitar pukul 23.41 Wib, mobil Bronto Skylift 55 Meter milik PMK Surabaya juga didatangkan.

Baca juga:
Armudji Diminta Ungkap Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

Kejadian tanah ambles di Jalan Raya Gubeng di dekat lokasi proyek perluasan RS Siloam terjadi Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 21.45 Wib.

Kejadian itu juga menyebabkan arus listrik di kawasan tersebut putus. Selain itu, Jalan Raya Gubeng yang merupakan jalan protokol ini dialihkan ke arah Keputran , Sumatera, Nias dan Kertajaya.

Sebelumnya, kedalaman dari amblesnya jalan tersebut diperkirakan mencapai 10 hingga 15 meter. Sementara itu lebar jalan yang berada di sekitar proyek perluasan RSU Siloam cukup luas sekitar 20-25 meter.