jatimnow.com - Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) bersama Polrestabes Surabaya bertugas untuk merecovery segera kawasan Jalan Raya Gubeng yang ambles. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana.
"Untuk Pemkot dan Polrestabes ditugasi untuk recovery. Jadi ini bisa bergerak seiring agar cepat penanganannya, jangan sampai sambil nunggu proses kita tidak segera recovery. Kita harus dorong cepat juga dan tidak menyalahi dan mengganggu tugas kepolisian dalam pemeriksaan," kata Whisnu Sakti Buana saat jumpa pers, Kamis (20/12/2018).
Menurutnya, saat ini pihak Pemkot Surabaya sudah menugaskan tim ahli untuk membuat detail design engineering yang nantinya hal itu akan digunakan untuk recovery jalan.
"Sementara ini masih dalam usulan ahli untuk menggunakan dam beton dalam proses pembuatannya. Kita menugaskan tim ahli sudah membuat detail design engineeringnya agar nanti mau digunakan apa. Ini sedang dikerjakan detail engineeringnya seperti apa nanti pembiayaan kita sudah koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk penganggarannya," kata Whisnu.
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan bahwa pihaknya dengan Pemkot diberi tugas untuk recovery dan pendataan rumah bangunan komersial sarana umum yang tidak berfungsinya. Dan mengantisipasi agar tidak terjadi longsor.
Baca juga:
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni Kunjungi Ivan di Polrestabes Surabaya
"Jadi utamanya kami dan Pemkot, bagaimana jalan ini bisa tercovery dan gedung yang terancam ini bisa diselamatkan. Juga dilakukan pendataan rumah bangunan komersial sarana umum yang tidak berfungsi mana mana yang harus di antisipasi agar tidak terjadi longsor berikutnya," katanya.
Saat ditanya terkait berapa lama untuk Jalan Raya Gubeng bisa di fungsikan kembali, Kombes Pol Rudi mengatakan bahwa secepatnya untuk segera di selesaikan agar masyarakat tidak dirugikan dengan tidak berfungsinya jalan. Selain itu juga termasuk pedestrian yang harus difungsikan nantinya.
"Untuk efisien waktu tadi malam sudah disepakati semua tim sudah bergerak kesini alat alat bahan baku personel sudah makin mendekat sini seandainya siang sudah yang diputuskan sudah dilakukan recovery ruas jalan segera langsung di recovery. Tadi malam sempat tercetus bisa 10 hari pengerjaan pemerintah dan kita semua mengupayakan lebih cepat dan lebih baik," pungkasnya.
Baca juga:
Pelaku Perundungan Siswa SMA Gloria 2 Surabaya Terancam 3 Tahun Penjara