jatimnow.com - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Ketapang menyebut jika KMP Dharma Rosala yang bersenggolan dengan KMP Munic V disebut dalam posisi terjepit atau tidak dapat menghindar.
Petugas Kelaikan Kapal pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Ketapang, Widodo mengatakan dalam video yang beredar tersebut diambil dari CCTV KMP Munic V yang saat itu akan beroperasi.
Sedang kapal yang tersenggol yakni KMP Dharma Rosala yang lego jangkar (off).
"Munic V posisinya kejepit, tidak bisa untuk menghindar lagi, sementara kapal satunya sedang lego jangkar dan terbawa arus ke selatan dan kesenggol itu," kata Widodo, Sabtu (29/12/2018).
Menurutnya, kapal yang kesenggol tersebut mesinnya dalam keadaan mati. Namun, di dalamnya, KMP Dharma Rosala, tetap ada awak kapal yang menjaga.
Sedangkan, dari KMP Munic V, saat itu, awak kapal mencoba menghubungi petugas KMP Dharma Rosala melalui Marine VHF radio. Namun tidak ada tanggapan.
Baca juga:
Identitas Jasad di Perairan Banyuwangi Kembali Misterius
"Karena saat itu banyak kapal lainnya yang nongkrong, di sisi kiri-kanannya. Dan yang nabrak itu mesinnya hidup dan nyenggol yang lego jangkar itu," ujarnya.
Widodo melanjutkan, insiden tersebut tidak mengganggu jasa pelayanan penyeberangan. Pihak perusahaan juga telah sama-sama mengetahui dan menerima kejadian tersebut.
"Kami jamin tidak menggangu jadwal penyeberangan, karena jumlah kapal yang dioperasikan ada 32 dan 23 kapal lainnya ready. Laik jalan semua," tukasnya.
Baca juga:
Pencarian Pria Trenggalek Ceburkan Diri ke Selat Bali Dihentikan
URL : https://jatimnow.com/baca-10627-dua-kapal-bersenggolan-di-selat-bali-begini-kronologinya