Pixel Codejatimnow.com

Mau Wisata Petik Apel Sambil Menikmati Air Terjun? di Sini Tempatnya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Moch Rois
Pengunjung wisata petik apel di Pasuruan
Pengunjung wisata petik apel di Pasuruan

jatimnow.com - Sekelompok pemuda karang taruna bergerak untuk memajukan potensi wisata desa di wilayah Pasuruan. Mereka bergotong-royong mengangkat potensi wisata.

Adapun wahana wisata alam yang dikembangkan oleh para pemuda ini adalah petik buah apel sambil menikmati air terjun Coban Waru.

"Kami, pemuda Desa Kayukebek merasa tergerak. Makanya dilakukanlah upaya swadaya ini," jelas Hanafi, Ketua Kartar Pemuda Harapan, kepada jatimnow.com. Minggu, (30/12/2018).

Meskipun tergolong baru dirintis, keseriusan sudah tampak pada kumpulan pemuda desa ini.

Hanafi menambahkan, jika sudah tiga bulan ini mereka memperbaiki akses jalan menuju lokasi air terjun setinggi 30 meter tersebut serta memasang spot foto yang instagramable.

"Dari jalan setapak 200 meter, menuju Coban Waru, separuhnya sudah kami pafing. Sepanjang jalan sampai ke air terjun, telah kami pasang puluhan spot foto," ungkapnya.

Baca juga:
Ngabuburit Asik di Pantai Bohai Probolinggo, Hanya Butuh Bayar Parkir



Selain air terjun, pemuda karang taruna tersebut juga merintis wisata petik apel. Kebun apel yang digunakan adalah peninggalan sejak jaman Belanda.

"Desa dan Kecamatan kami ini dikelilingi berhektar-hektar kebun Apel. Maka, kami coba tawarkan sensasi berbeda. Metik apel segar, lalu menikmatinya sambil lihat air terjun," paparnya.

Bila anda ingin berwisata di Desa Kayukebek di akhir pekan, harga yang dipatok pun tergolong murah. Cukup dengan membayar Rp 200 ribu untuk 10 orang, atau Rp 125 ribu untuk 5 orang. Para wisatawan sudah akan dipandu oleh guide dari karang taruana Pemuda Harapan, untuk menikmati wisata air terjun dan petik apel.

"Alhamdulillah. Sudah cukup banyak warga dari luar Pasuruan atau Pasuruan sendiri, yang berlibur di Desa Kami," klaim Hanafi.

Gayung bersambut, kerja keras yang ditunjukan oleh sekelompok pemuda ini mendapat respon dari Pemerintah Desa Kayukebek dengan pos anggaran untuk menunjang kedua wisata tersebut, pada tahun 2019 kedepan.

"Kami percaya jika pengunjung nyaman, akan banyak yang berdatangan, dan otomatis geliat ekonomi masayarakat lokal akan berjalan," tegasnya.

Terkait air terjun coban waru yang masuk wilayah Perhutani, Kasie Kelola SDA Adm RPH Pasuruan, Titin Trisna Agustina mengatakan bahwa Perhutani di wilayah tersebut memberikan lampu hijau akan inisiatif para pemuda Desa Kayukebek. Rencananya, LMDH, Karang Taruna akan bekerja sama dengan Perhutani untuk pengelolahannya.

"Proposal kerjasamanya sudah masuk ke kami. Tentunya kan mengikuti aturan yang ada. Harapan Perhutani, dengan kerjasama ini ekonomi masyarakat akan meningkat," jelas Titin saat berada di Coban Waru, bersama perkumpulan Karang Taruna Pemuda Harapan Desa Kayukebek.











Baca juga:
Liburan Murah, Seru-seruan Main River Tubing di Tirto Tani Djojo Kediri