jatimnow.com - Selama kurun waktu tahun 2018 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat setidaknya ada 95 kejadian bencana alam di Kota Batu.
Dari 95 bencana tersebut, tanah longsor mendominasi dengan 27 kali kejadian disusul dengan angin kencang dengan 25 kejadian. Kemudian bencana kebakaran bangunan yang terjadi 14 kali, kebakaran hutan dan lahan dengan 14 kejadian.
Setelah itu banjir juga menjadi momok bencana di Kota Batu dengan 11 kali kejadian, disusul tanah ambles 2 kejadian, serta terakhir musibah angin puting beliung dan kegagalan teknologi masing-masing 1 kejadian.
Sementara untuk kejadian non bencana terdiri dari evakuasi pendaki gunung 4 kejadian, 4 kejadian pohon tumbang, truk terguling 2 kejadian, serta atap ambruk, kecelakaan paralayang, kecelakaan air, luapan lumpur dan sampah, tembok ambrol, hingga pencemaran lingkungan hidup, masing - masing 1 kejadian.
"Kecamatan Batu menjadi wilayah yang terdampak terbanyak dengan 64 kejadian, disusul Kecamatan Bumiaji 32 kejadian dan Kecamatan Junrejo 15 kejadian," ujar Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito kepada jatimnow.com, Selasa (1/12/2018).
Ia menambahkan, dari bencana setidaknya 6 orang meninggal dunia, 3 orang luka-luka, dan 19 orang mengungsi. Sementara untuk Kerusakan fisik akibat bencana meliputi 6 unit rumah rusak ringan, 13 unit rumah rusak sedang, 12 unit rumah rusak berat, kerusakan infrastruktur 38 unit, dan ekonomi produktif 20 unit.
"Dengan lokasi Kota Batu yang rawan bencana, besar kecilnya bencana sangat ditentukan oleh alam, dan faktor manusia juga berpengaruh besar terhadap kerusakan alam. Pengurangan risiko bencana harus menjadi prioritas dalam pembangunan di semua sektor," terangnya.
Sasmito berharap ada sinergisitas antara pihak BPBD, elemen Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan masyarakat untuk mengurangi resiko tersebut.
Baca juga:
Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi
URL : https://jatimnow.com/baca-10699-95-bencana-di-kota-batu-selama-2018-menewaskan-6-orang-