Pixel Code jatimnow.com

Fendik Tewas Lehernya Terikat Tali, Polisi: Dia Dibunuh

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Erwin Yohanes
ilustrasi/net
ilustrasi/net

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

jatimnow.com - Sejumlah kejanggalan terus ditemukan pada tewasnya Fendik Tri Oktasari (27) warga Sawah Gede 1 No.32, Kedurus, Karangpilang Surabaya.
 
Setelah selesai dilakukan otopsi, ternyata ditemukan sejumlah luka pada kepala Fendik. 
 
Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Marji Wibowo menyampaikan, meski belum keluar hasil otopsi dari tim dokter, namun kesimpulan dokter sementara, ada dua luka benda tumpul yang diduga membuat Fendik tewas. Dua luka itu berada di bagian kepala belakang Fendik. 
 
"Jadi kami pastikan, korban meninggal dunia bukan karena gantung diri atau bunuh diri. Tapi dibunuh," tegas Marji, Selasa (27/3/2018). 
 
Luka benda tumpul yang diduga menjadi penyebab kematian Fendik, yaitu pada bagian kiri belakang kepalanya.
 
"Kami terus mengidentifikasi pelakunya. Selain catatan harian korban, kami juga tengah menyelidiki tulisan wasiat yang ditemukan di samping korban," beber Marji. 
 
Sebelumnya, Desy Ayu Indriani (26), istri Fendik saat diinterogasi mengaku jika sebelum didapati tak bernyawa, Fendik sempat cek cok dengannya.
 
Selain itu Desy menyampaikan jika suaminya tengah dikejar-kejar utang sebesar Rp 15 Juta. 
 
Desy lah yang pertama menemukan Fendik tewas dalam keadaan kaki berlulut, mulut terlakban dan telinga tersumpal headset.
 
Selain itu, Desy mendapati leher Fendik terikat sebuah tali kecil. Desy mendapati suaminya tewas pada Sabtu (24/3/2018), lalu sekitar pukul 03.30 Wib.
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes