jatimnow.com - Nonton bareng (nobar) debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di halaman kediaman Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatulloh Al Muhajirin, Paserean Bawah Buduran, Arosbaya, Bangkalan, diwarnai hujan deras.
Meski demikian, ribuan para santri, santriwati, alumni Ponpes Hidayatulloh Al Muhajirin dan warga sekitar pondok pesantren, tetap menyaksikan debat pertama calon presiden dan wakil presiden RI, pasangan nomor 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor 02 Prabowo-Sandi.
"Antusiasme para santri, alumni dan warga sungguh luar biasa. Meskipun hujan, tidak beranjak meninggalkan tempat sama sekali, menyaksikan debat," kata Koordinator Doa Bersama dan Nonton Bareng PP Hidayatulloh Al Muhajirin Anang Sudarto, Kamis (17/1/2019) malam.
Ia menerangkan, acara yang digelar adalah doa bersama dan nonton bareng debat capres dan cawapres Pilpres 2019. Tujuannya, selain mendoakan untuk bangsa Indonesia, juga mendoakan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019.
Setelah doa bersama, mereka melanjutkan acara nonton bareng debat capres-cawapres. Namun, sejak awal debat, di lokasi acara hujan.
Ketika hujan, penonton mencari tempat berteduh seperti di pendopo pondok, di teras rumah pengasuh pondok. Saat hujan rintik-rintik, mereka kembali ke tengah area nobar. Saat hujan deras, mereka kembali mencari tempat berteduh.
"Sungguh luar biasa. Meski hujan tetap antusias nobar. Dan hujan ini adalah rezeki," tuturnya.
Anang menilai, dari debat capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi, menunjukkan bahwa perbedaan politik tak harus membuat perpecahan dan pertengkaran.
"Jangan sampai bertikai karena perbedaan politik. Kita tetap harus damai," jelasnya.
Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
URL : https://jatimnow.com/baca-11366-hujan-santri-ponpes-di-madura-tetap-nobar-debat-pilpres-2019