Pixel Codejatimnow.com

Tim Jokowi Minta Para Bupati Tidak Takut Preman

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

jatimnow.com - Tim sukses pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi-KH Ma'ruf Amin belum melihat pergerakan kepala daerah untuk memberikan dukungan ke Capres-Cawapres nomor urut 01.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin berpesan kepada bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, untuk bergerak dan tidak takut dengan preman.

"Banyak bupati atau kepala daerah yang bersumber dari didukung partai koalisi. Tapi kita berharap, berani dia meluangkan waktunya di Sabtu dan Minggu nggak perlu izin, untuk bisa menggiatkan dalam waktu 2 bulan ini menghantar Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kepada wartawan usai menghadiri acara Deklarasi ormas MKGR Jatim untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (26/1/2019)

Mantan Kapolda Jatim ini menegaskan, dukungannya terhadap Capres-Cawapres nomor 01 bukan hanya semata bagi kemenangan Jokowi.

"Ini bukan sekedar Pak Jokowi. Saya bilang ini untuk Indonesia," tegasnya.

Apakah sudah disampaikan ke seluruh kepala daerah dari partai koalisi pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin?

"Nanti saya akan koordinasikan ke semua partainya deh. Kita sentil ketua partainya tuh. Bupati mu yang dari Golkar. Bupatimu yang dari PKB. Bupatimu yang dari PDIP. Dari yang lain-lain. Ayo jangan diam saja. Ayo berjuang. Menteri saja boleh kampanye kok. Kan aturannya boleh," terangnya.

Menurutnya, orang Indonesia memiliki budaya ketimuran. Jika bupati atau pimpinannya senang bola, maka anak buahnya juga ikut senang bola.

"Kalau bupatinya senangannya ke masjid. Anak buahnya senang ke masjid nggak. Kalau bupatinya milihnya sono, kan nanti ikut bupatinya. Jadi harus ada keberanian," tuturnya.

Baca juga:
TKD Tak Rekom Emil Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Tapi...

Apakah selama ini kepala daerah di Jawa Timur yang diusung koalisi partai dari Koalisi Indonesia Kerja, sudah bergerak untuk memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Kita lihatnya dari spanduk-spanduk. Nggak kelihatan tuh. Belum nampak di Bojonegoro. Belum nampak di Tuban. Belum nampak di Pamekasan dan dimana-mana. Walaupun itu tidak menjadi ukuran, tapi menjadi simbol membangkitkan niatan hati dan pikiran kita," ujarnya.

"Di Madura itu kepala daerahnya kebanyakan dari PKB. Ojok kalah karo preman. Ojok wedi. (Jangan kalah dengan preman. Jangan takut). Harus berani dong menunjukkan sikap," tegasnya.

Machfud mengapresiasi Bupati Trenggalek yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 Emil Dardak. Dalam acara syukuran dan deklarasi MKGR Jatim, Emil memberikan sambutan dihadapan kader MKGR Jatim.

Baca juga:
Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran, Khofifah: Cukup Doakan Saja

"Saya terima kasih kepada Pak Emil Dardak yang menunjukkan sikap tadi untuk memuji pembangunannya yang dilakukan Pak Jokowi. Dia juga diusung oleh Partai Golkar," katanya.

"Mudah-mudahan dan arahnya saya sudah tahu. Arah ke kita. Kira-kira gitu. Menambah kekuatan kita. Pak Emil Dardak generasi muda, anak millenial. Itu menambah kita harapan untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya di Jawa Timur," jelasnya.