Mobil Tercebur di Tulungagung, Rombongan Hendak Silaturahmi ke Blitar

jatimnow.com - Rombongan penumpang mobil Avanza bernopol L 1147 BF yang tercebur di Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (26/1) pukul 19.00 Wib, masih memiliki hubungan kekerabatan.

Mereka rencananya akan bersilaturahmi di rumah salah seorang kerabatnya di Ponggok Kabupaten Blitar, usai berlibur ke Pantai Gemah di Tulungagung.

Solikatin (56) warga Rungkut Lor Surabaya, yang selamat dari peristiwa ini mengatakan awalnya rombongan sudah berada di Blitar setelah berlibur dari Pantai Gemah Tulungagung.

Mereka kemudian memutuskan untuk kembali ke Tulungagung, menjemput korban Siti Alfiyah (61) warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung dan dilanjutkan kembali ke Blitar.

"Kita berencana akan kumpul di rumah saudara Blitar setelah menjemput Siti Alfiyah," kata Solikatin saat ditemui di Polsek Ngunut, Minggu (28/01/2019).

Perempuan yang merupakan istri dari Waridi, sopir mobil yang berhasil selamat ini melanjutkan awalnya mobil sudah berada di jembatan penyeberangan.

Namun mereka memutuskan untuk mencari lokasi parkir yang nyaman, sambil menunggu perahu penyeberangan yang berada di sisi seberang sungai. Solikatin bersama satu penumpang lain, Imam Shodikin kemudian turun dari mobil dan memandu kendaraan tersebut.

Mobil sempat mundur dan berhenti sejenak, namun kondisi jalan yang menurun membuat kendaraan tersebut mengalami rem blong dan langsung tercebur ke sungai.

"Sempat mundur dan berhenti namun mobil langsung meluncur tercebur sungai," ujarnya.

Suami Solikatin yaitu Waridi, berhasil menyelamatkan diri setelah memegang sebuah ranting di tengah sungai. Masyarakat yang berada di lokasi langsung terjun untuk menyelamatkannya.

Ada tiga penumpang yakni Fitri Nursyam (34) warga Kedungasem Surabaya, Siti Yuniati (32) warga Rungkut Lor Surabaya dan Siti Alfiah (61) yang masih terjebak dalam mobil tersebut. Tim gabungan SAR sendiri masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.