Pixel Codejatimnow.com

Ini Langkah Pemkab Blitar Mengatasi Wabah Demam Berdarah

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo
Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo

jatimnow.com - Jumlah penderita demam berdarah (DB) di Blitar terus bertambah. Berdasar data dinas kesehatan, tercatat jumlah penderita DB mencapai 254 orang, empat diantaranya meninggal.

Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo mengakui jumlah ini meningkat empat kali lipat bila dibanding bulan yang sama tahun 2018 lalu. Meski demikian, Pemkab Blitar belum menetapkan hal ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Belum (KLB). Kita masih akan evaluasi, nanti pimpinan akan menyikapi hal itu," kata Marhaenis, Kamis (31/01/2019).

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Blitar itu menjelaskan, Dinas Kesehatan sudah turun ke masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah DBD tersebut.

Beberapa wilayah yang cukup menjadi perhatian Pemkab Blitar ialah tiga Kecamatan antara lain Wonodadi, Srengat dan Udanawu. Tiga kecamatan ini menjadi wilayah dengan jumlah penderita DBD terbanyak di Kabupaten Blitar.

"Awalnya dari daerah lain. Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung penderitanya luar biasa (banyak). Sehingga di wilayah barat dan utara itu jumlah penderita banyak," terang Marhaenis.

Dia meminta Dinas Kesehatan untuk segera bertindak menekan penyebaran DBD di Kabupaten Blitar. Sementara itu, masyarakat juga dihimbau agar menjaga kebersihan lingkungan melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Kami mohon agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan berhati-hati," tutupnya.

Baca juga:
41 Warga Donorojo Pacitan Terjangkit Demam Berdarah