Pixel Codejatimnow.com

Akhir Masa Jabatan, Gus Ipul Kemasi Barang dari Ruang Kerja Wagub

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Gus Ipul saat mengemasi barang-barang dari ruang kerja Wagub Jatim
Gus Ipul saat mengemasi barang-barang dari ruang kerja Wagub Jatim

jatimnow.com - Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tinggal 12 hari lagi. Mendekati purna tugas, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mulai mengemasi barang-barangnya dari ruang kerja, Kamis (31/1/2019). Selain itu, Gus Ipul juga berpamitan ke para stafnya.

"Banyak kenangan di ruangan ini. Sudah 10 tahun saya berkantor di ruangan ini," kata Wagub Gus Ipul di sela-sela membereskan beberapa barang pribadinya, Kamis (31/1/2019).

Gus Ipul sempat menerima tamu di ruang kerjanya. Sekitar pukul 13.30 Wib, Gus Ipul mulai mengemasi barang-barang pribadinya yang ada di ruang kerja wagub.

Beberapa barang yang dibawa diantaranya buku, foto, lukisan serta beberapa barang pribadi lain yang ada di ruangan di lantai dua itu. Tampak empat kardus besar buku diangkat Gus Ipul dari ruang kerjanya. Juga beberapa pigura juga dibawa beberapa staf untuk dikumpulkan.

Selain mengemasi barang, Gus Ipul juga berpamitan dengan beberapa staf yang selama ini membantunya.

"Ini saya periksa satu-satu, tentu dokumen dan barang pribadi yang kami bawa. Foto-foto sebagian sudah dibawa, relatif tuntas semoga ndak ada yang ketinggalan," tuturnya.



Selama ini, ruang kerja wagub Gus Ipul di Jalan Pahlawan, Surabaya, lebih banyak digunakan untuk menerima tamu. Baik tamu lokal, nasional maupun internasional. Beragam tamu datang mulai dari pedagang kaki lima, pejabat hingga santri dan kiai.

Mereka bertamu ada yang hanya mengenakan sandal, sepatu hingga bertelanjang kaki. Ada juga yang mengenakan jas, hingga bersarung.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul berharap gubernur serta bupati/walikota yang segera dilantik bisa menyelesaikan masalah utama di Jawa Timur diantaranya menyelesaikan penciptaan lapangan pekerjaan.

"Kami juga berharap gubernur yang akan datang bisa meninggalkan legacy sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.

Ke depan dibutuhkan gubernur yang inovatif bukan penghargaan yang normatif tapi penghargaan yang bisa dijadikan legacy.

Gus Ipul mencontohkan, gubernur Imam Utomo mampu merintis Jembatan Suramadu dan Jalan Lintas Selatan. Begitu juga era Basofi Sudirman juga memiliki legacy yang baik yakni gerakan kembali ke desa. Begitu juga Gubernur Sularso dengan Industrialisasinya.

Gus Ipul bersyukur, sempat menjabat wakil gubernur Jawa Timur yang memiliki kondisi geografis menguntungkan.

Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin



"Ada penghargaan yang diraih Jatim tapi itu biasa karena di Jatim semuanya mendukung," ujarnya.

Sementara itu, usai tidak lagi menjabat, Gus Ipul berniat menjadi petani di kampung kelahirannya di Pasuruan. Selain itu, Gus Ipul juga akan mendampingi sang istri Fatma Saifullah Yusuf mendirikan yayasan sosial yang bergerak dalam mengedukasi dan mencegah penyakit kanker pada wanita.

"Saya akan bertani tomat. Kebetulan sudah belajar ke ahlinya tomat," jelasnya.





Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah