Pixel Code jatimnow.com

Foto: Surabaya Barat Dikepung Banjir, Satu Tewas

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito Arry Saputra
Banjir yang terjadi di Lidah Wetan Gang 1 Surabaya (Foto: Herry Lentho)
Banjir yang terjadi di Lidah Wetan Gang 1 Surabaya (Foto: Herry Lentho)

jatimnow.com - Hujan deras yang mengguyur selama hampir dua jam di Kota Surabaya pada Kamis (31/1/2019) sore hingga petang, menyebabkan banjir parah di Surabaya barat.

Data yang dihimpun tim jatimnow.com di lapangan, hujan deras yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wib itu menyebabkan banjir parah, rumah ambruk, kemacetan parah hingga pohon timbang menimpa motor dan pengendaranya.

Bahkan, banjir parah di perumahan elit Citraland, Lakarsantri menyebabkan satu anak meninggal dunia. Korban bernama Daniel Marda Richard Calvin (13), seorang pelajar SMP di YPPK Wiyung. Dia ditemukan meninggal dunia setelah terseret banjir di parit Jalan Bukit Bali perumahan itu.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto.

Evakuasi jasad korban tenggelam akibat banjir di Citraland

Tidak hanya itu, hujan deras juga menyebabkan atap rumah klinik dokter milik dokter Soetamto Wibowo di Jalan Kapasari No. 48, Surabaya ambruk. Selain menimpa mobil Toyota Innova L 1868 QZ, reruntuhan bangunan juga membuat sopir mobil terluka.

"Ada satu orang yang tertimpa kanopi rumah tersebut. Korban bernama Mulyadi sopir pribadi pemilik rumah. Ia mengalami lecet pada bagian kepala dan pinggangnya," kata Kapolsek Genteng, Kompol Ari Trestiawan.

Polisi memasang garis polisi di rumah ambruk Jalan Kapasari No 48

Di tempat lain, yaitu di Jalan Raya Pakal, seorang pengendara motor bernama Rizal Haqiqi (32) warga Betiring, Cerme, Gresik juga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Islam Benowo setelah tertimpa pohon.

Baca juga:
Ponorogo Dikepung Banjir, 6 Lokasi Terendam Air hingga Setinggi 1,5 Meter

Motor yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Pakal

Sedangkan di sepanjang Jalan Manukan hingga Sememi, kemacetan parah terjadi. Kemacetan dipicu meluapnya air sungai di sepanjang jalan tersebut.

"Saya membutuhkan waktu hampir satu jam dari Manukan ke Banjarsugihan, padahal hanya satu kiloan jaraknya," ungkap Taufik Rahman salah satu pengendara mobil.

Kemacetan parah di Jalan Manukan-Banjarsugihan

Kawasan yang terdampak banjir antara lain Lidah Wetan, Lontar, Lidah Kulon, Lakarsantri dan Citraland. Selain itu, kawasan Tanjungsari, Sukomanunggal, Simo dan Darmo Satelit hingga Sememi juga tergenang banjir.

Baca juga:
Banjir Tutup Akses Jalan Niken Gandini Ponorogo

"Banjir terjadi mulai pukul 17.00 Wib tadi," kata Herry Lentho, salah satu warga Lidah Wetan Gang 1.

Banjir di Lidah Wetan Gang 1

Ketinggian air banjir mulai dari satu lutut orang dewasa hingga satu pusar orang dewasa. Bahkan di Citraland, ketinggian air mencapai spion mobil.

Banjir terjadi di Sememi Jaya VII